Dinas pendidikan Provinsi Kirim Surat ke Kementrian Mengenai Polemik Guru Garis Depan (GGD) di Kalbar


Warta Borneo- Setelah melakukan rapat di dinas pendidikan provinsi kalbar yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pendidikan kabuoaten se Kalbar akhirnya Dinas Provinsi Kalbar mengambil sikap tegas tentang polemik GGD ini.

Seluruh kepala dinas pendidikan sepakat bahwa program GGD tetap harus didukung ke depannya tetapi yang akan di usulkan ke pemerintah Pusat untuk rubah adalah Pola perekrutannya atau syarat- syaratnya agar bisa mengakomodir putra/i daerah yg merupakan lulusan dari universitas atau LPT yang ada di Kalbar, karna menurut Kadis pendidikan Provinsi Kalbar Bapak Drs. Alexius Akim, MM. lulusan-lulusan dari universitas di kalbar tidak kalah kwlitasnya jika dibandingkan dengan lulusan dari univ luar kalbar, tapi yang menjadi penghalang adalah karena ada beberapa persyaratan dalam Program GGD ini yg tidak bisa dipenuhi oleh  beberapa LPT di Kalbar.

Beliau mengatakan bahwa hari ini pihak dinas pendidikan provinsi sudah mengirimkan surat ke Kementrian Pendidikan untuk kemudian meminta waktu agar bisa beraudiensi menyuarakan usulan perubahan syarat-syarat Rekrutman GGD ini. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa GGD yg sudah ada agar tetapengajar seperti biasa di tempat tugasnya masing-masing.

Sebelumnya, beberapa ormas yang tergabung dalam AMPP (Aliansi masyarakat Peduli Pendidikan) melakukan demontrasi besar-besaran di Gedung DPRD sintang masa yang hadir pada saat itu lebih dari seribu orang, dan mereka menuntut dan mendesak pemerintah daerah agar menyampaikan ke pemerintah pusat supaya Pola perekrutan GGD yang mengebiri kesempatan Putra/Putri untuk ikut mendaftar agar dirubah, karna menurut mereka lebih baik yang menjadi guru di daerah-daerah kategori tiga T (3 T) adalah putra/putri daerah setempat yg tentunya lebih mengenal karakter daerah setempat.

Subscribe to receive free email updates: