HATI-HATI, DEMAM BERDARAH (DBD) MENYERANG SINTANG
WARTA BORNEO-SINTANG, Kasus sakit musiman seperti DBD nampaknya dalam beberapa bulan terakhir ini masih terus terjadi di Kabupaten Sintang ditambah dengan mulai memasuki musim penghujan menyebabkan kasus DBD semakin meningkat, penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk ini kembali menjadi momok yang menakutkan di Sintang.
Wakil Ketu DPRD Sintang Petrus Sandan S.Sos mengatakan anak nya juga terserang DBD yang sampai saat ini masih dirawat di RS. Saya sudah tiga hari menemani anak saya di RS AM Djoen Sintang dalam rentang waktu itu sudah lebih dari sepuluh orang pasien yang yang mengalami kasus yang sama (DBD), bahkan katanya jam 22.30 malam tadi ada lagi seorang anak berusia sekitar 5 tahun juga mengalami kasus DBD ini. Sandan berharap hendaknya Dinas Kesehatan kabupaten Sintang harus cepat tanggap dan mengambil langkah yang cepat untuk mencegah kasus DBD ini agar tidak mewabah, tentu kita juga berharap kesadaran masyarakat sendiri agar menjaga lingkungan tetap bersih agar tidak menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit ini,pungkasnya.
Menurut dr. Roky Handoko, yang dihubungi melalui pesan singkat (WhatsApp) Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan pemberian vaksin Dengue, vaksin ini diberikan pada anak usia 9-16 tahun sebanyak tiga kali dengan jarak enam bulan. cara lain mencegah demam berdarah terutama dengan menghindari diri terkena gigitan nyamuk perantara Virus langkah-langkahnya : mensterilkan rumah dengan pembasmi serangga, berkoordinasi dengan dengan warga untuk melakukan fogging, bergotong royong membersihkan selokkan dan media penampung air dimana tempat nyamuk bertelur, menguras bak mandi dan menabur abate untuk membunuh jentik-jentik nyamuk, memasang kawat anti nyamuk diventilasi rumah, menggunakan kelambu untuk tidur, memakai lotion anti nyamuk, mengunakan pakaian yang cukup untuk melindungi dari gigitan nyamuk, membiasakan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh selalu prima.