GUNAKAN SPEEDBOAT HADIRI PERAYAAN NATAL DAN DOA BERANTAI, BUPATI SINTANG TEKANKAN ASI 6 BULAN
Thursday, January 17, 2019
BUPATI SINTANG TEKANKAN ASI 6 BULAN,
GUNAKAN SPEEDBOAT HADIRI PERAYAAN NATAL DAN DOA BERANTAI,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||Bupati Sintang beserta rombongan antara lain Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Suyanto Tanjung, Anggota DPRD
Kabupaten Sintang, Melkianus pergi menggunakan speedboat untuk menghadiri
kegiatan Perayaan Natal dan Doa Berantai Perkauan se-Daerah Ketungau yang
dilaksanakan di GKII Mahanaim di Dusun Menilau, Desa Sumber Sari, Ketungau
Tengah, Kabupaten Sintang, pada hari Rabu (16/1/2019). Kegiatan Perayaan Natal
dan Doa Berantai Perkauan se-Daerah Ketungau tersebut diikuti oleh kaum ibu-ibu
di mana kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Sintang yang
ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali.
Dalam kegiatan ini Jarot Winarno menyampaikan bahwa dirinya
senang bisa hadir dalam kegiatan perayaan Natal dan Doa Berantai Perkauan
se-Daerah Ketungau walaupun tempat acaranya lumayan jauh. “ Saya senang sekali
turut berbahagia, karena saya bisa hadir di tengah-tengah kaum ibu yang
mengikuti kegiatan perayaan natal dan doa berantai ini, walaupun tempatnya
lumayan jauh, akan tetapi saya senang ”, ungkap Bupati Sintang.
Dengan mengusung tema “ Wanita Yang Berhati Hamba ”, maka
Pak Jarot menyampaikan pesan pentingnya peranan ibu dalam kemajuan suatu daerah
atau negara. “ Kalau tidak ada ibu-ibu negara ini akan tidak bisa maju, sebab
peranan ibu dalam kehidupan merupakan tiangnya negara. Tanggung jawab seorang
ibu sangatlah besar, di mana tanggung jawab itu untuk memberikan dan menjaga
anak kita untuk tetap sehat, karena anak-anak kita merupakan generasi penerus
bangsa “, ungkapnya.
“ Di tangan para ibu-ibu inilah nantinya generasi muda mulai
tumbuh dengan baik, jadi sejak dari dini berikanlah makanan dan minuman yang
berkecukupan gizi kepada anak-anak kita, 1000 Hari Pertama Kelahiran anak kita harus
diberikan ASI eklusif selama 6 bulan, hal ini agar anak kita tidak kekurangan
gizi yang akibat ke depannya anak tersebut akan mengalami tinggi badan tidak
sesuai dengan umurnya atau biasa disebut stunting ”, ujarnya Jarot.
Dan Jarot Winarno menegaskan bahwa Pemkab Sintang mendukung
penuh dan membantu setiap kegiatan apapun tentang keagamaan seperti kegiatan ini
misalnya, karena itu memang merupakan salah satu yang tercantum di dalam visi
misi Pemerintah Kabupaten Sintang.
Di tempat yang sama, Tatang Hadinata selaku Gembala Sidang
GKII Mahanaim Menilau mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menjalin
silaturahmi dan merayakan Natal bersama. “ Kita selenggarakan kegiatan perayaan
Natal dan Doa Berantai Perkauan se-Daerah Ketungau ini untuk saling
bersilaturahmi sekaligus kita berdoa kepada Tuhan mengucap rasa syukur nikmat
yang telah diberikan kepada kita semuanya. Akan tetapi perlu diketahui bahwa
tempat yang kita pakai untuk laksanakan kegiatan ini belumlah rampung 100%, dan
dimintakan kepada Bupati Sintang untuk dapat memberikan bantuan dalam hal
perampungan Gereja ini ”, jelasnya.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Novia
Lendriani mengucapkan terima kasih atas kehadiran rombongan Bupati Sintang. Ada
perasaan bangga juga karena kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan
menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. “ Saya merasa bangga, karena kami sebagai
panitia memiliki rasa kekhawatiran untuk menjadi tuan rumah perayaan Natal dan
Doa Berantai tahun 2019, tentunya kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua
kalinya kita laksanakan untuk se-Daerah Ketungau, yang dimana pada tahun
sebelumnya dilaksanakan di desa lain “, kata Novia. ( Rz )