HUJAN LEBAT, PERAYAAN MALAM TAHUN BARU IMLEK 2570 DI SEPAUK TETAP MERIAH
Tuesday, February 5, 2019
HUJAN LEBAT,
PERAYAAN MALAM TAHUN BARU IMLEK 2570 DI SEPAUK TETAP MERIAH,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||Perayaan malam tahun baru Imlek 2570 di Kecamatan Sepauk
berlangsung meriah meski diguyur hujan lebat. Berbagai atraksi dan acara tetap
ditampilkan dengan semangat, seperti penampilan Drumband SMA 1 Sepauk yang
tampil di bawah guyuran hujan, penampilan tari dari suku yang ada di Kecamatan
Sepauk seperti tari Melayu,tari Dayak, tari dari ranah Minang, tari Tionghoa
dan penampilan fashion show dari anak-anak sekolah dasar.
Perayaan yang bertema “ Bersatu Dalam Keberagaman ” ini
dihelat di halaman Klenteng Fuk Tek Chi Desa Tanjung Raya Kecamatan Sepauk,
Senin (4/2/19) malam. Hadirnya Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med,PH
memberikan warna tersendiri bagi warga yang hadir. Malam perayaan tahun baru
Imlek 2570 di Kecamatan Sepauk tersebut juga dihadiri Ketua Yayasan Gotong
Royong Sepauk yang juga anggota DPRD Kabupaten Sintang Agustinus Aci, Staf Ahli
Bupati Sintang Syarifuddin, sejumlah unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam
Sepauk, masyarakat Sepauk dan tamu undangan lainnya.
“ Hujan adalah berkah, hujan adalah kesejahteraan, ibaratnya
imlek tanpa hujan jadi kurang sejahtera, makin deras hujannya mudah-mudahan
kita semakin sejahtera, tadi adek-adek yang telah berpartisipasi menampilkan
semua yang dimilikinya meskipun dalam keadaan hujan ”, ucap Jarot.
Untuk itu Jarot pun memberikan apresiasi dan rasa bangga
karena masyarakat Sepauk dari berbagai kalangan suku dan agama membaur
bersama-sama turut memeriahkan malam perayaan tahun baru Imlek di Kecamatan
Sepauk. Tahun ini merupakan tahun ke-3 dirinya hadir langsung di malam perayaan
tahun baru Imlek di tempat yang sama juga.
“ Sepauk beda dengan tempat-tempat lain di Kabupaten Sintang,
karena semua komponen masyarakatnya bahu-membahu menyiapkan kegiatan ini
demikian meriah, jadi kalau hujan jangan jadi halangan, tetap kita laksanakan
kegiatan ini dengan meriah, kemudian kita jadikan momentum perayaan Imlek tahun
ini untuk memperkuat kesatuan dan persatuan masyarakat Sepauk dan masyarakat
Kabupaten Sintang ”, pesan Jarot.
Dalam kesempatan tersebut juga Jarot mengingatkan kembali
bahwa bangsa Indonesia merdeka karena diperjuangkan oleh segenap elemen suku bangsa
yang ada di Nusantara ini. Untuk itu dalam mengisi kemerdekaan itu semua
komponen bangsa baik yang sedikit,yang banyak dan yang sedang, bahu membahu
bergotong-royong, sama-sama membangun bangsa Indonesia.
Pada tahun 2000 lalu, Presiden RI kala itu, Abdurahman Wahid
atau yang dikenal dengan Gusdur menganggap bahwa bentuk diskriminasi terhadap
semua elemen bangsa siapapun dia adalah tindakan yang salah.
“ Dan beliau pun mengeluarkan Keputusan Presiden untuk
mencabut Inpres sebelumnya yang membatasi berbagai kompenen bangsa termasuk masyarakat
Tionghoa di Indonesia untuk merayakan peringatan keagamaannya atau hari raya. Beliau
keluarkan Instruksi Presiden termasuk mencabut hal-hal yang berkaitan yang
memberikan persyaratan seperti SBKRI dan sebagainya. Sehingga sejak itulah
dikenal dengan kesamaan derajat berdiri sama tinggi duduk sama rendah, berat
sama dipikul ringan sama dijinjing. Oleh karenanya seluruh elemen bangsa tidak
lagi membedakan siapa saja, semuanya harus bersatu sama-sama membangun Negara
Indonesia. Dan itulah politik kebangsaan kita, politik yang non diskriminatif,
politik yang mengutamakan persatuan dan kesatuan, dan tidak ada pembedaan
apapun dan kepada siapapun juga “, jelas Jarot.
Ketua Yayasan Gotong Royong Sepauk yang juga anggota DPRD Kabupaten
Sintang, Agustinus Aci mengungkap perasaan bangganya bahwa perayaan tahun baru
Imlek 2570 di Kecamatan Sepauk meskipun diguyur hujan lebat namun tetap
berlansung meriah dengan berbagai penampilan dari berbagai elemen suku dan
agama yang ada di Kecamatan Sepauk. Dan juga berbagai elemen masyarakat dari
suku dan agama yang berbeda turut hadir menyaksikan malam tahun baru bagi umat
tionghoa ini, terlebih acara tersebut pun turut dihadiri langsung orang nomor
satu di Kabupaten Sintang yakni Bupati Sintang.
“ Untuk itu melalui momentum perayaan Imlek 2570 saya mengajak
masyarakat Tionghoa secara khususnya dan masyarakat lainnya di kecamatan Sepauk
untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena tahun ini
tahun politik saya himbau masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal
yang bersifat negatif. Mari kita sama-sama berpartisipasi dalam pemilu pada 17
april mendatang, jangan golput ”, kata Aci. ( Rz )