HUJAN LEBAT, PERAYAAN MALAM TAHUN BARU IMLEK 2570 DI SEPAUK TETAP MERIAH




www.wartaborneo.com-Sintang||Perayaan malam tahun baru Imlek 2570 di Kecamatan Sepauk berlangsung meriah meski diguyur hujan lebat. Berbagai atraksi dan acara tetap ditampilkan dengan semangat, seperti penampilan Drumband SMA 1 Sepauk yang tampil di bawah guyuran hujan, penampilan tari dari suku yang ada di Kecamatan Sepauk seperti tari Melayu,tari Dayak, tari dari ranah Minang, tari Tionghoa dan penampilan fashion show dari anak-anak sekolah dasar.

Perayaan yang bertema “ Bersatu Dalam Keberagaman ” ini dihelat di halaman Klenteng Fuk Tek Chi Desa Tanjung Raya Kecamatan Sepauk, Senin (4/2/19) malam. Hadirnya Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med,PH memberikan warna tersendiri bagi warga yang hadir. Malam perayaan tahun baru Imlek 2570 di Kecamatan Sepauk tersebut juga dihadiri Ketua Yayasan Gotong Royong Sepauk yang juga anggota DPRD Kabupaten Sintang Agustinus Aci, Staf Ahli Bupati Sintang Syarifuddin, sejumlah unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam Sepauk, masyarakat Sepauk dan tamu undangan lainnya.

“ Hujan adalah berkah, hujan adalah kesejahteraan, ibaratnya imlek tanpa hujan jadi kurang sejahtera, makin deras hujannya mudah-mudahan kita semakin sejahtera, tadi adek-adek yang telah berpartisipasi menampilkan semua yang dimilikinya meskipun dalam keadaan hujan ”, ucap Jarot.

Untuk itu Jarot pun memberikan apresiasi dan rasa bangga karena masyarakat Sepauk dari berbagai kalangan suku dan agama membaur bersama-sama turut memeriahkan malam perayaan tahun baru Imlek di Kecamatan Sepauk. Tahun ini merupakan tahun ke-3 dirinya hadir langsung di malam perayaan tahun baru Imlek di tempat yang sama juga.

“ Sepauk beda dengan tempat-tempat lain di Kabupaten Sintang, karena semua komponen masyarakatnya bahu-membahu menyiapkan kegiatan ini demikian meriah, jadi kalau hujan jangan jadi halangan, tetap kita laksanakan kegiatan ini dengan meriah, kemudian kita jadikan momentum perayaan Imlek tahun ini untuk memperkuat kesatuan dan persatuan masyarakat Sepauk dan masyarakat Kabupaten Sintang ”, pesan Jarot.

Dalam kesempatan tersebut juga Jarot mengingatkan kembali bahwa bangsa Indonesia merdeka karena diperjuangkan oleh segenap elemen suku bangsa yang ada di Nusantara ini. Untuk itu dalam mengisi kemerdekaan itu semua komponen bangsa baik yang sedikit,yang banyak dan yang sedang, bahu membahu bergotong-royong, sama-sama membangun bangsa Indonesia.

Pada tahun 2000 lalu, Presiden RI kala itu, Abdurahman Wahid atau yang dikenal dengan Gusdur menganggap bahwa bentuk diskriminasi terhadap semua elemen bangsa siapapun dia adalah tindakan yang salah.

“ Dan beliau pun mengeluarkan Keputusan Presiden untuk mencabut Inpres sebelumnya yang membatasi berbagai kompenen bangsa termasuk masyarakat Tionghoa di Indonesia untuk merayakan peringatan keagamaannya atau hari raya. Beliau keluarkan Instruksi Presiden termasuk mencabut hal-hal yang berkaitan yang memberikan persyaratan seperti SBKRI dan sebagainya. Sehingga sejak itulah dikenal dengan kesamaan derajat berdiri sama tinggi duduk sama rendah, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Oleh karenanya seluruh elemen bangsa tidak lagi membedakan siapa saja, semuanya harus bersatu sama-sama membangun Negara Indonesia. Dan itulah politik kebangsaan kita, politik yang non diskriminatif, politik yang mengutamakan persatuan dan kesatuan, dan tidak ada pembedaan apapun dan kepada siapapun juga “, jelas Jarot.

Ketua Yayasan Gotong Royong Sepauk yang juga anggota DPRD Kabupaten Sintang, Agustinus Aci mengungkap perasaan bangganya bahwa perayaan tahun baru Imlek 2570 di Kecamatan Sepauk meskipun diguyur hujan lebat namun tetap berlansung meriah dengan berbagai penampilan dari berbagai elemen suku dan agama yang ada di Kecamatan Sepauk. Dan juga berbagai elemen masyarakat dari suku dan agama yang berbeda turut hadir menyaksikan malam tahun baru bagi umat tionghoa ini, terlebih acara tersebut pun turut dihadiri langsung orang nomor satu di Kabupaten Sintang yakni Bupati Sintang.

“ Untuk itu melalui momentum perayaan Imlek 2570 saya mengajak masyarakat Tionghoa secara khususnya dan masyarakat lainnya di kecamatan Sepauk untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, karena tahun ini tahun politik saya himbau masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang bersifat negatif. Mari kita sama-sama berpartisipasi dalam pemilu pada 17 april mendatang, jangan golput ”, kata Aci.  ( Rz )

Subscribe to receive free email updates: