JAROT BUKA KEGIATAN MUSYAWARAH KE III PUSAT PAGUYUBAN WARGA JAWA KABUPATEN SINTANG


www.wartaborneo.com-Sintang||Sebagai upaya regenerasi pengurusan serta penyegaran kepengurusan maka pada hari Minggu, (17/03), Pusat Paguyuban Warga Jawa ( PusPaWaJa ) Kabupaten Sintang melaksanakan  kegiatan Musyarawah III di Rumah Adat  Melayu Sintang  yang secara langsung  di hadiri   Bupati  Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med,PH, sekaligus membuka acara kegiatan. Kegiatan Musyarawah III   Pusat Paguyuban Warga Jawa  (PusPaWaJa ) Kabupaten Sintang ini juga dihadiri  Dandim 1205 Sintang,  para tokoh adat melayu, tokoh masyarakat, dan tokoh agama  serta para pengurus  dan anggota Puspawaja Kabupaten Sintang. 

Pada kata sambutannya, Bupati Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med,PH, mengatakan, “ Indonesia yang terdiri dari tujuh belas ribu lima puluh empat pulau   dengan jumlah seribu tiga ratus empat puluh suku bangsa  dan terdapat tujuh ratus  empat puluh dua  bahasa  yang berada di jamrud khatulistiwa Indonesia ini namun alhamdulillah sampai saat ini kita masih bersatu rukun dan damai, kita punya Pancasila yang menjaga kesatuan dan persatuan kita, dan ternyata yang paling penting adalah karena kita tumbuh kesadaran kolektif, kesadaran bersama  bahwa adat istiadat budaya bahasa kita harus kita junjung tinggi, sebagaimana masyarakat berbudaya yang selalu berhubungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa “. 

Selain itu, Bupati  Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med,PH menjelaskan, bahwa  Kabupaten Sintang dengan banyak sekali suku  bangsa sebagai kekayaan masyarakat ini kita harus selalu junjung tinggi  sebagai kebanggaan kita  yang selalu  hidup berdampingan rukun dan damai di Bumi Senentang ini. 

“Seluruh budaya dan adat istiadat kita  mengatur bagaimana kita berhubungan dengan sesama masyarakat, sesama individu dengan budaya-budaya yang  lain secara   rukun dan damai, dan seluruh  adat istiadat kita mengatur, bagaimana kita berhubungan dengan  alam semesta, sehingga dengan diangkatnya adat istiadat, akan memperkokoh  kesatuan dan persatuan, sehingga Indonesia masih berdiri hingga saat ini ”,tegas  Bupati  Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med,PH. 

Sementara  itu, Wakil Ketua 1 PusPaWaJa Kabupaten Sintang Eddy Sunaryo mengatakan bahwa, musyawarah III yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan, yang bertujuan  untuk regenerasi  kepengurusan, mengingat ketua lama kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan, sehingga diperlukan pembentukan kepengurusan baru. ( Rz )

Subscribe to receive free email updates: