GKII KALVARI SELENGGARAKAN PENYEGARAN ROHANI DAN PEMBINAAN KAUM PRIA




www.wartaborneo.com-Sintang||GKII Daerah Ketungau Wilayah I atau tepatnya GKII Kavalri Sungai Lawang, Dusun Sungai Lawang, Desa Landau Buaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, menyelenggarakan kegiatan Penyegaran Rohani dan Pembinaan Kaum Pria. Salah satu narasumber acara tersebut adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus. 

Ketua Panitia Penyelenggara, Geri Kartono, mengatakan bahwa tujuan daripada kegiatan Penyegaran Rohani dan Pembinaan Kaum Pria ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong era globalisasi. “ Kami selenggarakan agar para kaum pria mampu menghadapi masalah ke depan dalam era globalisasi yang sangat amat banyak tantangannya ”, katanya. 

“ Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 21 Maret 2019 hingga 22 Maret 2019 dengan bermacam-macam kegiatan seminar, dan salah satu pemateri dalam seminar ini diisi oleh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sintang, yaitu Pak Kartiyus,  yang membahas persoalan pencegahan Stunting di kalangan kaum pria ”, tambah Kartono. Dalam kesempatan itu juga Ketua Panitia juga berharap kepada Pemerintah maupun instansi terkait untuk dapat membantu pembangunan gedung pastor yang belum rampung mereka bangun. 

Bupati Sintang, Jarot Winarno menutup rangkaian kegiatan tersebut pada hari Jumat malam (22/3/2019). Bupati Sintang mengatakan bahwa dalam kegiatan Penyegaran Rohani dan Pembinaan Kaum Pria telah disampaikan masalah Stunting oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sintang. “ Tadi siang sudah dibahas masalah stunting, saya tegaskan stunting itu bisa terjadi karena tiga masalah,pertama yaitu kemiskinan, kedua ketahanan pangan dan gizi, dan yang ketiga yaitu masalah kesehatan yang kurangnya perhatian terhadap sanitasi dan air bersih ”, kata Jarot. 

“ Untuk masalah gizi, didaerah kita masih sangat minim, maka dipandang perlu asupan gizi kepada anak-anak kita saat mereka lahir dan tumbuh, perlu diperhatikan dari segi makanannya apakah asupan gizinya cukup atau kurang,sedangkan di sektor kesehatan yang perlu diperhatikan adalah sanitasi dan air bersih, jadi kalau lingkungan kita kurang bersih, airnya kotor, itu akan mengganggu pertumbuhan anak kita maka anak kita akan menjadi Stunting”, jelas Pak Jarot. 

Kepala Desa Landau Buaya, Darmono turut berbahagia atas kehadiran Bupati Sintang ke Desa Landau Buaya. “ Tentunya saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Sintang dapat hadir di dalam kegiatan ini terutama di desa kami ini, kami sambut baik kehadiran Bapak Bupati karena dapat memberikan motivasi tentang pembangunan di desa kami ”, kata Darmono. 

“ Desa Landau Buaya ini merupakan desa pemekaran dari Desa Kertasari pada tahun 2008, dengan ditunjang tiga dusun, dan pusat desanya ada di dusun Sungai Lawang ini, dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 205 Kepala Keluarga dan 802 Jiwa”, jelas Pak Kades. 
 
Sementara itu, Jarot memberikan arahan bahwa di Desa Landau Buaya supaya dapat mengembangkan sektor pertanian yang lebih baik. “ Saya lihat potensi-potensi disini cukup baik, seperti sawit, kemudian karet, kebun sahang dan padi sawah, ini juga mengingat bahwa kawasan Landau Buaya ini merupakan kawasan rawa yang sangat luas, maka dari itu manfaatkan kawasan rawa ini untuk membuat padi dan sawah serta dikembangkan dengan baik”, ucap beliau. 

“ Saya ingatkan untuk hal-hal sepele yang bisa merusak persatuan dan kesatuan kita harus disingkirkan jauh-jauh, kita harus damai, rukun, antara kepala desa perangkat desa dan kadus, Ketua BPD dan anggota, jemaat kita juga harus bersatu jangan pecah-pecah, serta Kepala Desa sering-sering berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang ”, pesan Jarot. ( Rz )

Subscribe to receive free email updates: