Menurut Ketua Dewan Sintang Caleg Harus Kerja Extra Terkait Hal Ini…
WARTABORNEO.COM - Pemilihan Umum 17 April 2019 akan menjadi cerita tersendiri dalam sejarah pesta demokrasi negara Indonesia. Pasalnya ini adalah pertama kalinya Pemilihan Umum ini sekaligus akan dilakukan 5 pemilihan, yaitu untuk memilih wakil rakyat, mulai dari Capres-Cawapres, Caleg DPRD Kabupaten, Caleg DPRD Provinsi, DPD, dan Caleg DPR RI.
Dan dalam Pemilihan Umum kali para calon legislatif juga akan bekerja extra dalam hal mensosialisasikan pemilihnya. Hal ini dikarenakan dalam pemilihan wakil rakyat di Kabupaten, Provinsi, dan RI ini tidak disertakan foto para caleg. Jadi sudah menjadi kewajiban caleg selain memaparkan visi misi mereka juga memperagakan cara pencoblosan yang tepat untuk memilih mereka sebagai wakilnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk memberikan penjelasan kepada pemilih usia lanjut supaya bisa memilih dengan benar.
Hal ini disampaikan Jeffray Edward kepada para wartawan setelah selesai mengikuti acara pembukaan Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kamis (14/3/19).
"Selaku Ketua DPRD Sintang, saya juga adalah Caleg di Pemilu 2019 ini. Memang seperti yang disampaikan Bupati tadi, diperlukan energi extra untuk menjelaskan kepada masyarakat pemilih tentang bagaimana mereka memilih nantinya. Karena sebagian besar masyarakat pemilih mengira bahwa dalam surat suara itu ada foto calegnya seperti yang mereka lihat di baleho-baleho," ungkap Jeffray.
Jadi para calon wakil rakyat ini harus mampu menyampaikan pesan mereka kepada para pemilih sehingga masyarakat memahami betul terkait lima surat suara, warna surat suara serta tatacara pencoblosan yang benar.
Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab jika pesan ini tidak tersampaikan dengan baik bisa saja merugikan para caleg itu sendiri.
"Ini tentunya akan menjadi kerugian bagi para caleg," tandasnya. (*)
Dan dalam Pemilihan Umum kali para calon legislatif juga akan bekerja extra dalam hal mensosialisasikan pemilihnya. Hal ini dikarenakan dalam pemilihan wakil rakyat di Kabupaten, Provinsi, dan RI ini tidak disertakan foto para caleg. Jadi sudah menjadi kewajiban caleg selain memaparkan visi misi mereka juga memperagakan cara pencoblosan yang tepat untuk memilih mereka sebagai wakilnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk memberikan penjelasan kepada pemilih usia lanjut supaya bisa memilih dengan benar.
Hal ini disampaikan Jeffray Edward kepada para wartawan setelah selesai mengikuti acara pembukaan Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kamis (14/3/19).
"Selaku Ketua DPRD Sintang, saya juga adalah Caleg di Pemilu 2019 ini. Memang seperti yang disampaikan Bupati tadi, diperlukan energi extra untuk menjelaskan kepada masyarakat pemilih tentang bagaimana mereka memilih nantinya. Karena sebagian besar masyarakat pemilih mengira bahwa dalam surat suara itu ada foto calegnya seperti yang mereka lihat di baleho-baleho," ungkap Jeffray.
Jadi para calon wakil rakyat ini harus mampu menyampaikan pesan mereka kepada para pemilih sehingga masyarakat memahami betul terkait lima surat suara, warna surat suara serta tatacara pencoblosan yang benar.
Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab jika pesan ini tidak tersampaikan dengan baik bisa saja merugikan para caleg itu sendiri.
"Ini tentunya akan menjadi kerugian bagi para caleg," tandasnya. (*)