BUPATI SINTANG IKUTI MoU PEMPROP KALBAR BERSAMA SOLIDARIDAD INDONESIA
Monday, April 8, 2019
BUPATI SINTANG IKUTI MoU PEMPROP KALBAR BERSAMA SOLIDARIDAD INDONESIA,
warta international,
warta kalbar,
warta kapuas raya,
warta nasional,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||Solidaridad Indonesia menandatangani kesepakatan bersama
Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat tentang kemitraan strategis dalam
mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat yang dilaksanakan di
Hotel Mercure pada hari Senin (08/04/19). Kesempatan itu dihadiri para Bupati
dan perwakilannya dari 7 kabupaten yaitu
Kabupaten Sintang, Kabupaten Mempawah,Kabupaten Landak, Kabupaten Sekadau, Kabupaten
Melawi, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu hadir pula
Ketua Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Dr. Ir. Hj. Delima Azahari
Darmawan, MS, Penasehat Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Prof. Dr. Ir. H.
Gusti Muhammad Hatta, MS , Manajer Direktur Solidaridad Asia, Dr. Shatadaru
Cahattopadhayay, mantan rektor Untan, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA serta
petani lebah dan petani kelapa sawit.
Dr. Sy. Kamaruzaman, M.Si, dalam hal ini mewakili Gubernur
Kalimantan Barat melalui kata sambutannya menyampaikan MoU ini sesuai dengan
misi Gubernur Kalimantan Barat, yaitu mensejahterakan masyarakat, mempercepat
pembangunan infrastruktur dan memperbaiki tata kelola pemerintahan yang baik. Ia
berharap mitra strategis yang diusung Solidaridard memberikan kontribusi yang
cukup signifikan untuk mencapai indikator makro, yaitu pembangunan ekonomi yang
mencakup kemiskinan, pengangguran dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan dan daya
beli.
Kamaruzaman juga menyampaikan bahwa karena ini merupakan sinergi
dengan program Gubernur, Gubernur telah mengeluarkan Indeks Desa Membangun. Ia
berharap bahwa hal tersebut dapat menjadi pedoman bagi Solidaridad untuk dapat
bersinergi dengan program Gubernur Kalimantan Barat agar dapat dengan cepat
mewujudkan desa mandiri di Kalimantan Barat. Ia juga berharap Solidaridad mampu
memotivasi, mendorong dan memperkuat ekonomi desa sehingga dapat menjadi
kontribusi untuk mewujudkan desa mandiri.
Supardi, Petani Lebah yang berasal dari Sintang menyatakan
bahwa, Ia mendapatkan pelatihan serta pengelolaan oleh Keling Kumang dan Ia
sangat berharap program ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan serta
mendapatkan dukungan dan bimbingan dari Solidaridad dan Keling Kumang khususnya
Pemerintah Kabupaten Sintang.
Sementara itu, Antonius, Petani Kelapa Sawit juga
menyampaikan bahwa Ia sangat terbantu dengan pelatihan, pendampingan dan
pembinaan oleh Solidaridad. Antonius juga menyampaikan harapannya agar
Solidaridad tetap dapat mendampingi.
Pada kegiatan ini Bupati Sintang, Jarot Winarno juga menyampaikan
bahwa menyeimbangkan antara konsultasi, pembangunan ekonomi dan pembangunan
sosial budaya termasuk adat istiadat adalah hal yang sulit dan tidak bisa
dilakukan sendiri, namun dengan adanya Forum Komunikasi Masyarakat Sipil, Solidaridad,
Keling Kumang, WWF, UNDP dan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten merasa
terbantu untuk mewujudkan Sustainable Development (Pembangunan Berkelanjutan).
Jarot juga menambahkan bahwa yang dilakukan Keling Kumang
dan Solidaridad sangat luar biasa karena programnya yang mencakup pendidikan,
financial literacy yaitu manajemen keuangan sederhana untuk para petani,
empowering yaitu pemberdayaan masyarakat dimana adanya pendampingan terhadap
1000 petani sawit mandiri dan menjaga kawasan berhutan. Oleh karena itu,
Kabupaten Sintang merasa sangat bangga karena bisa bekerja sama dengan
Solidaridad.
Pada akhir kegiatan tersebut dilakukan penandatangan Mou dan
peluncuran program NISCOPS Kalimantan Barat, dilanjutkan dengan penyerahan
cenderamata dari Yayasan Solidaridad Indonesia.
( Rz )