DISKUSI KULINER BERSAMA KAUM, BUPATI KATAKAN MAKANAN JUGA PUNYA FILOSOFI
Wednesday, April 10, 2019
BUPATI KATAKAN MAKANAN JUGA PUNYA FILOSOFI,
DISKUSI KULINER BERSAMA KAUM,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||Menurut Jarot Winarno, orang nomor satu di Sintang itu,
masyarakat mestinya sudah mulai berubah dari ekonomi ekstraktif ke arah ekonomi
kreatif. Dengan kekayaan kuliner yang sangat besar harusnya Sintang bisa
mengeksplorasi bahan kulinernya mulai dari penyajian, pengolahan dan
memasarkannya di pentas nasional bahkan internasional.
“ Kita upayakan ekonomi ekstraktif, ekonomi yang selalu
mengeksploitasi sumber daya alam untuk dikurangi dan dikendalikan jangan sampai
mengganggu kebutuhan generasi yang akan dating. Kita harus terapkan Good
Agriculture Practices ”, tegas dr. Jarot.
“ Jadi timbullah ide ini, sebagai Kabupaten Lestari, sebagai
Kabupaten yang sudah beralih ke ekonomi kreatif, termasuk kuliner kita,
ecotourism kita, jadi kalau ngomongin makanan kan kita juga akan bicara soal
tempat asal bahan soal, sejarahnya, dan soal wisatanya juga dong “, ungkap
Jarot lagi.
Hal tersebut di atas dipaparkan oleh Bupati Sintang, dr.
Jarot Winarno, M.Med,PH saat menghadiri acara demo masak dan diskusi kuliner di
Pendopo Rumah Dinas Bupati Sintang, Selasa (09/04/2019). Demo masak ini
menampilkan upaya untuk menyajikan ulang makanan khas Kabupaten Sintang oleh Chef
dari Restoran KAUM. Acara ini merupakan
rangkaian dari kegiatan “ Explore Sintang a Culinary Journey “ yang diprakarsai
oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan OPD terkait di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang.
“ Di berbagai tempat makan itu bukan sekedar makan. Tradisi
kita mengatakan semua urusan bisa diselesaikan di meja makan, kalau sambil
makan ini kan hal-hal sensitif bisa kita omongkan dengan enak, ya kan… Makan
ini juga bukan sekedar kandungan bahannya saja tapi di dalamnya juga ada
sejarah filosofi. Tentang ini, Sintang sangatlah kaya dengan bahan kulinernya,
dengan buah-buah lokalnya, dengan hasil hutannya “, lanjut Jarot menyampaikan.
Lisa Virgiano, selaku Brand Director KAUM, The Authentic
Indonesian Restaurant, membawa 3 orang kru dapurnya pada kunjungan ke Sintang
kali ini. Mereka ialah Executive Chef KAUM, I Wayan Kresna Yasa, Sous Chef KAUM
Jakarta, dan Bar Manager KAUM Jakarta, Pius Hodimure Ebang.
“ Pengalaman 4 hari ini sungguh luar biasa, kami berterima
kasih sudah diterima dengan baik seperti saudara di Kabupaten Sintang.
Nampaknya makanan yang sudah dipraktekkan, yang sudah disajikan, yang sudah
kami santap, yang dibuat oleh ibu-ibu dari Sintang ini semuanya sungguh luar
biasa. Kami terkagum-kagum kalau sudah pergi ke pasar akan kekayaan sumber
bahan bahan masakan yang ada di Sintang. Hutan dan sungai di Kalimantan ini
sangat kaya ”, tutur Lisa.
Lisa juga mengungkapkan bahwa restoran yang dibuka sejak
2016 itu, sekarang sudah ada 3 outlet di Jakarta, Bali dan Hongkong. Dalam
setahun timnya biasanya mengadakan kegiatan kunjungan kuliner di seluruh
wilayah Indonesia bisa tiga sampai empat kali.
“Saya berharap Sintang ke depannya bisa menjadi tempat
persinggahan bahkan menjadi sentral tempat pertukaran ide pertukaran kerjasama
internasional. Pesan saya untuk teman-teman di Sintang adalah tetap teruskan
kerja keras dan nilai-nilai baik yang kalian punya. Seperti yang saya sering
katakan pada tim saya di KAUM, tidak ada yang sia-sia kalau kita bekerja dengan
sungguh-sungguh, kalaupun ada kegagalan yang terlihat, itu bukan permanen ”,
pungkas Lisa.
Kegiatan kunjungan kuliner tersebut diakhiri dengan acara
ramah tamah yang diadakan malam harinya. Pada kesempatan itu, Pemerintah
Kabupaten Sintang memberikan sejumlah kenang-kenangan kepada tim KAUM. Turut
hadir pada acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha
Hasnah, M.Si, sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemda Sintang beserta
jajarannya serta sejumlah tokoh masyarakat Sintang. ( Rz )