GALI POTENSI GURU, MGMP ADAKAN WORKSHOP MENULIS
Tuesday, April 30, 2019
GALI POTENSI GURU,
MGMP ADAKAN WORKSHOP MENULIS,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||“ Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang,
telah mencanangkan untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, untuk ini
peran para guru menjadi sangat penting. Para guru itu ujung tombak, garda
terdepan dari proses mengupayakan masyarakat Sintang yang cerdas ,” kata
Syamsul Hadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan workshop Guru Menulis Buku
( Gulisku ) di Aula MTSN Sintang, Senin (29/04/2019).
Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian,
Pembangunan dan Keuangan Ir. Syamsul Hadi, MM , membuka kegiatan yang mengusung
tema : “ Guru Mulia Karena Karya “. Kegiatan workshop ini mengundang narasumber
dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat dan Penerbit Pustaka Rumah Aloy. Tampak
hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Sintang.
“ Memang kita menyayangkan bahwa kebiasaan
menulis belum cukup baik di masyarakat, bahkan di kalangan pendidik. Meski buku
adalah sesuatu yang wajib kita gunakan khususnya di sekolah, tapi semua itu
kerja tim di penerbit. Kita harapkan ke depannya para guru yang ikut dalam
workshop ini dapat berperan lebih aktif dalam menulis khususnya yang bermuatan
lokal , ” harap Syamsul Hadi.
Radiman, S.Pd, selaku ketua panitia
kegiatan menyampaikan bahwa workshop ini merupakan kegiatan perdana dari
rangkaian kegiatan yang direncanakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Bahasa Indonesia Sintang tahun 2019.
“ Kita ingin menggugah teman teman yang ada
di Sintang untuk menciptakan sebuah bahan literasi khususnya untuk bahan ajar
di sekolah. Dari berbagai diskusi kami menemukan bahwa bahan ajar yang bersifat
kedaerahan masih sangat minim , ” ungkap Radiman.
“ Untuk menggali potensi potensi lokal yang
ada di daerah kita, kami berinisiatif dari MGMP untuk menyelenggarakan workshop
menulis ini. Kami berharap bisa melibatkan banyak teman teman guru, kami
menargetkan 100 sampai 150 peserta tapi yang hadir saat ini baru sekitar 60
sampai 70 orang, sebagian besar dari kecamatan kecamatan , ” papar Radiman
kembali.
Peserta workshop, Marubahot, P S.Pd
menjelaskan bahwa dirinya berharap bisa menulis usai kegiatan ini.
“ Saya sih bercita cita bisa nulis sesuatu
yang ada di sekolah. Sekarang sih masih belajar menulis fiksi , ” ujar
Marubahot, pria yang mengajar di SMPN 5 Sepauk itu.
“ Kalau di SMP kami disana kebetulan agak
jauh dari kabupaten, 70 kilo, sinyal sih bagus di sana cuman minat menulis
kurang murid murid kami. Misalnya adalah pendampingan dari penerbit untuk
mengarahkan kita ya, sebenarnya kami ini mampu untuk menulis tapi kadang kadang
memang perlu untuk pendampingan “ , ungkap Marubahot lagi.
Sementara itu di tempat yang sama, Mariadi
dari Penerbit Pustaka Rumah Aloy Pontianak menyebutkan bahwa ia dan timnya
ingin berbagi kiat kiat dalam menulis. Selain itu kesempatan ini juga
dipergunakan oleh mereka untuk meningkatkan minat pada gerakan literasi
nasional.
“ Kita mau berbagi ilmu lah dengan guru guru
di Sintang. Kita akan mencoba mengarahkan untuk menulis. Misalnya mereka mau
menulis bahan ajar, karena ini Guru Bahasa Indonesia mungkin mereka mau membuat
karya tentang belajar puisi, cerpen, dan mengarang , ” kata Mariadi.
Penerbit Pustaka Rumah Aloy pada acara
workshop kali ini menurunkan tim sebanyak 4 orang. Tim ini terdiri dari satu editor dan 2 pelaksana harian di Pustaka
Rumah Aloy Pontianak.
“ Kita juga akan kasihkan pendampingan
lanjutan dari workshop ini berupa pendampingan online dari tim kita di Pustaka
Rumah Aloy. Bimbingan lanjutan ini kita nanti akan tindaklanjuti lagi dengan
mencetak buku yang sudah mereka buat dan plus penerbitan buku mereka yang sudah
siap , “ ungkap Mariadi lagi.
( Rz )