JEMBATAN SUNGAI SAEH II, BUPATI LETAKKAN BATU PERTAMA






www.wartaborneo.com-Sintang||Sesuai dengan arah pembangunan Kabupaten Sintang yang membangun dari pinggiran, juga guna memenuhi permintaan masyarakat Desa Sepiluk, maka Pemkab Sintang membangun Jembatan Sungai Saeh II Desa Sepiluk Kecamatan Ketungau Hulu. Jembatan rangka baja tipe C ini akan menghubungkan Desa Sepiluk dengan Dusun Gupung Desa Sungai Seria sehingga kendaraan yang melintas tidak perlu lagi memutar melewati jalan poros simpang  Senaning. Peletakan batu pertama langsung dilakukan oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med,Ph, dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr. Sinto Linoh, Kabid Jalan dan Jembatan, A’ef  Sutardi, anggota DPRD Sintang Terry Ibrahim, Forkopincam Ketungau Hulu, Kepala Desa Sepiluk beserta perangkatnya, dan tamu undangan lainnya.

Jarot mengatakan pembangunan jembatan rangka baja tipe C ini merupakan pembangunan tahap percepatan dari pemerintah daerah kabupaten  untuk tahun ini yang merupakan instruksi presiden, yang mana di daerah perbatasan merupakan prioritas pembangunan. Sejauh ini sebanyak 10 jembatan yang telah dibangun, 8 jembatan rangka baja yang telah tuntas dibangun. Yang belum tuntas dibangun masih 2 jembatan, yaitu jembatan Sungai Sekapat di Batang Antu dengan anggaran Rp 4 M tahap pertama untuk pembangunan aboutmen, dan jembatan Ketungau  II Rp 6,5 M, diperkirakan akhir tahun ini akan selesai.

“ Pembangunan Jembatan Sungai Saeh II ini diperkirakan lebih mahal dari pada membangun Jembatan Tuguk Sungai Ingar Kecamatan Kayan Hilir, mengingat pembangunan jembatan ini harus menimbun tanah (oprit) sepanjang kurang lebih 180 meter. Tahun ini dialokasikan dana sebesar Rp 1,488 M, alokasi dana dari APBD  tahun 2019 untuk pembangunan aboutment kiri dan kanan sungai untuk  tahap pertama. Adapun  bentangan Sungai Saeh II ini sepanjang  55 meter, kekuatan jembatan mampu menampung kurang lebih 50 ton. Target penyelesaian pengerjaan Jembatan Sungai Saeh II ini selama 2 tahun dengan total anggaran sebesar Rp 7 M “, ungkap Jarot.

Kepala Desa Sepiluk, Edirudin, mewakili warga desa merasa sangat bersyukur  dengan akan dibangunnya  jembatan rangka baja tipe C tersebut. Jembatan rangka baja ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Desa Sepiluk serta meningkatkan mobilitas warga sehingga semakin mudah dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

“ Ini merupakan hari bersejarah bagi kami warga Desa Sepiluk karena sekitar 65% warga desa yang ada di sekitarnya merasakan manfaat atas dibangunnya Jembatan Sungai Saeh II ini. Jembatan ini menghubungkan Desa Sepiluk dengan Dusun Gupung Desa Sungai Seria yang mana seperti kita ketahui selama ini kendaraan yang melintas selalu memutar melewati jalan poros simpang  Senaning ke Dusun Gupung dan Desa Sungai Seria dengan jarak tempuh kurang lebih 17 km. Sedangkan jika melewati Desa Sepiluk dengan adanya jembatan ini hanya 9 km saja, kurang lebih selisih 8 km jarak tempuh yang bisa kita lalui. Selama ini kita sudah melakukan pengecekan secara kasar, setiap harinya sepeda motor yang melewati dan mengunakan jembatan gantung Desa Sepiluk ini kurang  lebih 529 buah. Adapun jembatan gantung ini sudah berumur kurang lebih 15 tahun dan kondisi nya sudah sangat memprihatinkan, kita takut terjadi kecelakaan terhadap warga yang setiap hari melewati jembatan ini “, ucap Edirudin.  ( Rz )

Subscribe to receive free email updates: