BUKBER ORMAS ISLAM, RAMADHAN BAGAI MENDAKI




www.wartaborneo.com-Sintang||Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyampaikan beberapa hikmah berpuasa di Bulan Suci Ramadhan. Menurutnya, hikmah jasmani ketika kita berpuasa di bulan suci Ramadhan ini sudah terasa, segala penyakit mulai berkurang. Gula darah, kolesterol, asam urat sudah mulai hilang. Selain itu menurut Jarot kembali, bulan suci Ramadhan ini juga seperti sebuah pendakian yang harus dicapai.

“ Ramadhan memang seperti kita mendaki, alhamdulillah sampai hari ini kita sudah di hari ke 14  bulan suci ramadhan, makin hari makin tidak terasa kita berpuasa, nanti pada akhir bulan kita memasuki sepertiga akhir dari bulan ramadhan, yaitu malam lailatul qadar, dimana malam lebih dari 1000 bulan “ , ucap Jarot Winarno.

Ucapan tersebut diungkapkan Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam acara buka bersama ( bukber ) yang digelar Panitia Bersama Syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah yang merupakan gabungan dari Ormas Islam Kabupaten Sintang. Kegiatan Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Ramadhan 1440 Hijriah dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno dan juga Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA, serta jajaran forkopimda, pimpinan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, dan ratusan umat muslim turut hadir di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih, Jalan Y.C. Oevang Oeray Sintang, pada hari Minggu sore, ( 19/5/2019 ).

Memaknai malam lailatul qadar, Bupati Sintang memberikan pengantar sedikit bahwa hanya diri sendirilah yang dapat mendorong untuk mendapatkan hikmah di malam lailatul qadar.

“ Ini bulan yang sangat luar biasa, kita dijanjikan malam lebih dari 1000 bulan, jadi kalau kita tidak di dorong dari kita sendiri, maka tidak akan dapat hikmah dari malam 1000 bulan tersebut, tanda tandanya akan muncul terakhir bulan suci ramadhan di hari hari ganjil ” , tambah Jarot Winarno.

Pada kesempatan itu juga, Jarot memberikan pesan kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut : “ Mari kita bersama sama mendaki Ramadhan ini, agar dapat memberikan manfaat bagi kita semua, memberikan kesejukan, ketentraman dan mudah mudahan kita dapat menjalankan bulan suci Ramadhan kali ini dengan sebaik baiknya ” , pesan bupati Sintang.

Sementara itu, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sintang, H. Ade Kartawidjadja mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan kegiatan ketiga yang diselenggarakan oleh Panitia Bersama Syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah.

“ Jadi kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi ramadhan ini merupakan kegiatan ketiga dari tujuh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan, yang bertujuan untuk menghidupkan syiar ramadhan sebagai bulan saling berbagi kepada sesama umat Islam ” , kata H. Ade Kartawidjadja.

Ketua MABM Sintang berkata tujuan kegiatan ini selain saling berbagi sesama, kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi Ramadhan ini juga untuk meningkatkan tali persaudaraan.

“ Kegiatan ini juga untuk memupuk tali silaturahim, membangun kebersamaan, mengembangkan ormas ormas islam, merekatkan kembali tali persaudaraan ” , tambah H. Ade Kartawidjadja.

Pada kegiatan tersebut juga diisi tausyiah menjelang berbuka puasa oleh Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. H. Thamrin Usman, DEA dan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. 

Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Buka Puasa bersama dan silaturahmi ramadhan 1440 Hijriah, Ketua MABM memberikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

“ Kami ucapkan rasa syukur karena Rumah Melayu ini menjadi wadah umat Islam untuk saling berdialog, bertemu, saling menghimpun pemikiran dan menyusun agenda bersama sehingga kita dapat menjalin ukhuwah dakwah dan syiar islam di Kabupaten Sintang ” , ucap H. Ade Kartawidjadja.
( Rz )

Subscribe to receive free email updates: