Damri Keluarkan Program Mudik Gratis, Liyus : Syaratnya Mudah!
WARTABORNEO.COM -Salah satu tradisi unik selama merayakan Hari Raya Idul Fitri adalah tradisi mudik ke kampung halaman. Hal ini hampir dimanfaatkan banyak kalangan guna mengisi liburan sambil berhari raya di kampung halaman masing-masing bersama keluarga tercinta. Satu budaya yang sudah menjadi kewajiban tak tertulis ketika Idul Fitri.
Namun tidak sedikit yang tak dapat pulang dikarenakan ongkos angkutan yang biasanya menjelang hari raya semakin merangkak naik, sehingga mereka yang pas-pasan terpaksa menunda untuk pulang.
Perusahaan Angkutan plat merah Damri yang merupakan BUMN, pada mudik lebaran tahun ini meluncurkan program gratis mudik lebaran dengan tujuannya ke wilayah pehuluan Kalbar, yakni Sintang dan Melawi.
Tentu saja program mudik gratis ini menjadi angin segar bagi para pemudik dan mendapat respon positif dari Anggota Dewan Sintang dari Komisi B, Liyus. Ia menyambut gembira program kepedulian dari BUMN tersebut, terlebih ditujukan kepada masyarakat di pehuluan.
"Menarik sekali program tersebut. Saya sangat berterimakasih atas kepedulian dari BUMN Damri Kantor Cabang Pontianak terhadap masyarakat Sintang dan Melawi. Cukup banyak masyarakat kita, khususnya para mahasiswa yang menuntut ilmu di Pontianak. Biasanya mereka pulang dengan kendaraan roda dua berkonvoi. Sebenarnya berbahaya juga tapi mau tidak mau harus dilakukan. Dengan program ini, saya pikir keamanan mereka akan terjamin dan dapat berkumpul dengan keluarga untuk lebaran atau sekedar mengisi liburan panjang," ujarnya kepada awak media kami yang menghubunginya via pesan whatsapp, Senin (13/5).
Politisi PKPI ini meminta kepada masyarakat Sintang yang ada di Pontianak agar bisa memanfaatkan program dari Kementerian BUMN ini.
"Silahkan untuk memanfaatkannya. Saya sudah buka link yang disediakan untuk mendaftarkan diri. Syaratnya mudah, hanya mengupload foto KK dan KTP peserta saja," ungkap Liyus.
Sebagai informasi, para peserta mudik gratis ini harus mendaftar online di website mudikbumn.co.id. Masyarakat tinggal memilih tujuan dan mengisi identitas diri dengan menyertakan foto KK dan KTP.
Dan tentu saja program mudik gratis ini menjadi angin segar bagi para pemudik karena bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus mengeluarkan ongkos perjalanan. (*)
Namun tidak sedikit yang tak dapat pulang dikarenakan ongkos angkutan yang biasanya menjelang hari raya semakin merangkak naik, sehingga mereka yang pas-pasan terpaksa menunda untuk pulang.
Perusahaan Angkutan plat merah Damri yang merupakan BUMN, pada mudik lebaran tahun ini meluncurkan program gratis mudik lebaran dengan tujuannya ke wilayah pehuluan Kalbar, yakni Sintang dan Melawi.
Tentu saja program mudik gratis ini menjadi angin segar bagi para pemudik dan mendapat respon positif dari Anggota Dewan Sintang dari Komisi B, Liyus. Ia menyambut gembira program kepedulian dari BUMN tersebut, terlebih ditujukan kepada masyarakat di pehuluan.
"Menarik sekali program tersebut. Saya sangat berterimakasih atas kepedulian dari BUMN Damri Kantor Cabang Pontianak terhadap masyarakat Sintang dan Melawi. Cukup banyak masyarakat kita, khususnya para mahasiswa yang menuntut ilmu di Pontianak. Biasanya mereka pulang dengan kendaraan roda dua berkonvoi. Sebenarnya berbahaya juga tapi mau tidak mau harus dilakukan. Dengan program ini, saya pikir keamanan mereka akan terjamin dan dapat berkumpul dengan keluarga untuk lebaran atau sekedar mengisi liburan panjang," ujarnya kepada awak media kami yang menghubunginya via pesan whatsapp, Senin (13/5).
Politisi PKPI ini meminta kepada masyarakat Sintang yang ada di Pontianak agar bisa memanfaatkan program dari Kementerian BUMN ini.
"Silahkan untuk memanfaatkannya. Saya sudah buka link yang disediakan untuk mendaftarkan diri. Syaratnya mudah, hanya mengupload foto KK dan KTP peserta saja," ungkap Liyus.
Sebagai informasi, para peserta mudik gratis ini harus mendaftar online di website mudikbumn.co.id. Masyarakat tinggal memilih tujuan dan mengisi identitas diri dengan menyertakan foto KK dan KTP.
Dan tentu saja program mudik gratis ini menjadi angin segar bagi para pemudik karena bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman tanpa harus mengeluarkan ongkos perjalanan. (*)