FESTIVAL SAMPAN HIAS HARI JADI SINTANG DI BUKA HENDRIKA
Wednesday, May 1, 2019
FESTIVAL SAMPAN HIAS HARI JADI SINTANG DI BUKA HENDRIKA,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
|| www.wartaborneo.com –
SINTANG ||Belasan peserta sampan hias mengikuti
Festival Sampan Hias dalam rangka memperingati Hari jadi Sintang yang ke 657
tahun 2019. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Dr.
Hendrika melepas peserta sampan hias di Dermaga Taman Bungur komplek rumah
dinas Bupati Sintang, Rabu (01/05/2019 ). Turut hadir dalam acara tersebut,
perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang dan Dharma Wanita
Kabupaten Sintang dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Antusiasme yang tinggi juga diperlihatkan
oleh masyarakat Sintang. Ratusan orang berbondong bondong memadati bantaran
Sungai Kapuas di komplek rumah dinas Bupati Sintang hingga rumah dinas Danrem
121 Abw. Begitu pula di lintasan yang dilewati oleh rombongan sampan hias,
kawasan Tanjung Puri, Menyumbung Tengah, Dermaga Sungai Durian dan di komplek
Kesultanan Sintang.
Sampan sampan peserta tersebut dihias
sedemikian rupa dalam berbagai nuansa dekorasi. Ada 15 peserta yang mengikuti
festival kali ini, mereka berasal dari Organisasi Perangkat Daerah di
lingkungan Kabupaten Sintang. Di masing masing sampan ditampilkan pula beragam
busana etnik dari berbagai suku yang ada di Sintang.
" Saya sangat bangga dengan antusiasme
dan partisipasi dari masyarakat baik yang mengikuti maupun yang menonton. Kita
bisa melihat bahwa mereka sangat maksimal dalam menampilkan kreasi untuk
menghias sampan sampan ini , " kata Hendrika.
Pihaknya berharap dengan kegiatan seperti
festival sampan hias ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten
Sintang. Ia menegaskan bahwa para
penonton yang hadir juga ada yang berasal dari luar daerah bukannya dari
Sintang saja.
" Untuk sasaran yang kita ingin capai
lewat kegiatan ini, kita mau meningkatkan kesadaran rasa persatuan dan kesatuan
kita di Sintang ini supaya dapat semakin mencintai budaya. Di samping itu bisa
saling menghargai suku suku yang ada di Kabupaten Sintang, karena Sintang
adalah kita. Dengan adanya ini kita bisa melihat adanya kesatuan di tengah tengah
masyarakat kita , " papar Hendrika lagi.
Samsul, salah seorang masyarakat yang juga
ikut menyaksikan festival ini menyampaikan rasa senangnya.
" Kami sangat senang terutama kami
yang ada di bantaran Sungai Kapuas. Dengan adanya ini kami ada hiburan. Ada am
sesuatu yang indah yang bisa kami lihat sehari hari dibanding dengan yang kami
tiap hari, cuma ada perahu motor lalu lalang tapi dengan ada yang dihias
seperti ini menarik sekali karena ada berbagai macam, ada pakaian ada hiasan
dekorasi , " kata Samsul.
Samsul menyayangkan bahwa tahun ini terasa
kurang ramai jumlah pesertanya. Tapi ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut,
dapat diadakan kembali pada tahun yang akan datang.
"
Ke depan kami harap kegiatan gini bisa berkelanjutan, ada am tiap tahun.
Pesertanya lebih banyak lagi. Saja ngenyan am, mantau utan macam tuk , " ungkap
Samsul.
( Rz )