HADIRI ACARA KHAS MELAYU MABM, KAJARI WAKILI BUPATI SAMPAIKAN GELARAN BUDAYA KHAS SEBAGAI EDUKASI KAUM MILENIAL
Wednesday, May 1, 2019
HADIRI ACARA KHAS MELAYU MABM,
KAJARI WAKILI BUPATI SAMPAIKAN GELARAN BUDAYA KHAS SEBAGAI EDUKASI KAUM MILENIAL,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
|| www.wartaborneo.com –
SINTANG ||Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten
Sintang turut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Sintang
yang ke 657 tahun 2019. MABM melaksanakan kegiatan Pagelaran Pengantin Melayu
Tempo Dulu Dan Masa Kini, Makan Saprah serta Tari Jepin Massal yang dihadiri
langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sintang yang dalam hal ini mewakili
Bupati Sintang, bertempat di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih, Jalan Y. C. Oevang
Oeray Sintang, pada hari Rabu, (01/05/2019).
Pada kesempatan itu juga, hadir
para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang, jajaran
Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan para tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutan Bupati Sintang yang
dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sintang, Imran mengatakan
bahwa pagelaran pengantin melayu merupakan bentuk pelestarian budaya.
“ Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi
kita terhadap budaya melayu dan merupakan sebuah cara untuk melestarikan
kekayaan budaya yang memiliki peluang untuk berkembang lebih luas, mengikuti
perkembangan jaman” , kata Imran.
Masih kata Imran, bahwa kegiatan seperti
ini merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah Daerah dalam menjaga dan
mengembangkan kebudayaan.
“ Jadi kita harus terus menjaga dan dan
mengembangkan kebudayaan seperti ini, karena bertujuan juga sebagai edukasi
untuk para kaum milenial agar memahami tata cara perkawinan dan tata rias
budaya melayu ” , ucap Imran.
Imran mengharapkan dengan kegiatan seperti
ini outputnya masyarakat dapat mengenal adat dan budaya melayu di Kabupaten Sintang.
“ Saya juga berharap dengan kegiatan ini,
kepada masyarakat sintang khususnya kaum milenial untuk lebih mengenal adat dan
budaya yang ada di Sintang, serta kegiatan ini dapat menjadi edukasi untuk
mengenal adat melayu sintang, terutama dalam hal tata cara perkawinan dan tata
rias ” , harap Imran.
“ Saya berpesan kepada kita semua yang
hadir pada kegiatan ini agar adat dan budaya melayu dapat terus dilestarikan
dan terus dikembangkan mengikuti perkembangan jaman, sehingga ke depannya adat
dan budaya melayu yang ada di Sintang dapat dibawa ke tingkat nasional maupun
internasional ” , pesan Imran.
Sementara itu, Ketua Majelis Adat Budaya
Melayu Kabupaten Sintang, H. Ade Kartawidjaja, mengatakan bahwa kegiatan yang
dilaksanakan pada kali ini memberikan pemahaman dalam setiap kegiatannya.
“ Jadi kita selenggarakan arakan pengantin
melayu Sintang tempo dulu dan masa kini, saprahan dan tari jepin massal, semua
ini mengandung banyak filosofi dan makna yang tersirat, seperti barang hantaran
saat kita akan melakukan akad nikah untuk budaya melayu ” , kata H. Ade
Kartawidjadja.
Selain itu, Ketua Umum Penyelenggara
Kegiatan, Syamsul Hadi mengatakan bahwa kegiatan pagelaran pengantin melayu,
makan saprah dan tari jepin massal dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT
Sintang.
“ Jadi MABM ini merupakan salah satu
organisasi sosial kemasyarakatan yang diberikan kepercayaan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten Sintang untuk menggelar kegiatan adat dan budaya yang
menampilkan ciri khas asli Melayu Sintang, jadi kami gelar tiga
kegiatan tersebut yang diselenggarakan dalam satu hari ” , kata Syamsul Hadi.
Syamsul Hadi berharap dengan terselenggaranya
kegiatan ini dapat mempertahankan budaya leluhur terdahulu.
“ Harapan saya dengan acara ritual arakan
pengantin melayu, prosesi akad nikah, saprahan, dan jepin massal, bisa
memberikan pemahaman kepada masyarakat Sintang
pada umumnya serta lebih khusus masyarakat melayu untuk menggali potensi
budaya melayu serta mempertahankan budaya leluhur terdahulu ” , ucap Hadi.
( Rz )