Jelang Lebaran Dewan Minta Disperindag Pantau Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan dan Jelang Lebaran


WARTABORNEO.COM - Sudah menjadi permasalahan tahunan selama Ramadhan dan menjelang lebaran kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan jika permintaan banyak dan barang sedikit maka akan terjadi kenaikan harga.

Untuk itu Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Roni mengingatkan kepada Disperindagkop dan UKM kabupaten Sintang untuk memonitoring kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Lebaran nanti. Hal tersebut disampaikan Roni kepada awak media kami Jumat (3/5/19).

Menurutnya beberapa kebutuhan pokok ditingkat pasar seperti telur, terigu, bawang merah dan putih serta cabe harus diperhatikan karena biasanya selama Ramadhan dan menjelang Lebaran kebutuhan pokok ini mengalami kenaikan harga.

"Kita harus pastikan agar masyarakat khususnya yang melaksanakan puasa ramadhan dapat terpenuhi kebutuhannya. Kita tidak ingin kebutuhan pokok tersebut menjadi langka oleh spekulan yang hanya berpikir mencari keuntungan saja," ujarnya.

Politikus Partai Nasdem ini, menengarai akan sejumlah kebutuhan pokok akan melonjak harganya seiring dengan permintaan yang cukup tinggi selama Ramadhan dan menjelang lebaran berkaca pada tahun sebelumnya. Ia mengingatkan Disperindag untuk melakukan monitoring supaya situasi ini tidak dimanfaatkan para spekulan.


"Nah yang seperti inilah yang harus diwaspadai oleh Disperindag dengan melakukan monitoring bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor dan juga pasar tradisional," kata Roni.

Namun dari laporan yang ia terima, hingga saat ini harga kebutuhan pokok masih bisa dikatakan stabil, meskipun ada yang sempat mengalami kenaikan harga. Stok bahan pun masih aman ditingkat distributor. Untuk itu ia berharap agar masyarakat juga dapat membantu pemerintah untuk dapat menjaga harga kebutuhan pokok selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran. Hal itu bisa dilakukan dengan cara tidak membeli bahan-bahan kebutuhan pokok secara berlebihan agar permintaan bahan kebutuhan pokok tidak melonjak secara tiba-tiba. (*)

Subscribe to receive free email updates: