Jelang Mudik Lebaran, Dewan Himbau Pengemudi Utamakan Keselamatan

WARTABORNEO.COM - Seringnya membaca berita kecelakaan waktu mudik lebaran mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi C DPRD Sintang, Florensius Roni. Untuk itu ia menghimbau kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat dan terutama para sopir angkutan bus yang membawa masyarakat pemudik tidak ugal - ugalan saat perjalanan menuju kampung halaman.

Himbauan tersebut disampaikan Politisi Partai Nasdem ini, mengingat arus masyarakat yang keluar kota sudah mulai dirasakan sejak liburan atau cuti bersama dilaksanakan. "Ini yang menjadi salah satu pemicu tingginya angka kecelakaan menjelang lebaran," ujar Florensius Roni kepada awak media kami pada hari Jumat (31/5/19).

Ia berharap, kesadaran bersama dari pengemudi saat membawa keluarga dan masyarakat penumpang yang melakukan mudik menjelang lebaran, sangat diperlukan guna  mengurangi angka kecelakaan yang diakibatkan karena human error.

Periksa kondisi fisik kendaraan dan istirahat yang cukup menjadi hal yang penting ketika melakukan perjalanan mudik lebaran.

"Insfrastruktur jalan juga menjadi faktor lain dalam kecelakaan di jalanan. Namun, kelalaian sopir lebih dominan sebagai penyebab kecelakaan. Ini harus diantisipasi dari sejak dini sebelum kekhawatiran kita terjadi," katanya.

Dirinya juga memberikan himbauan kepada pemudik yang menggunakan Bus saat perjalanan mudik Lebaran 2019. Himbauan tersebut disampaikan guna meminimalisir angka kecelakaan lalulintas, baik yang dari ataupun menuju ke Kabupaten Sintang. “Jangan ragu untuk menegur sopir atau awak bus yang ugal-ugalan dengan alasan mengejar setoran, atau kedapatan melanggar rambu-rambu lalulintas,” ujarnya.

Di tempat terpisah terlihat Satlantas Polres Sintang kerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah supir bus, Jumat (31/5) di Pos Pelayanan Sungai Durian.

Dalam sidak tersebut, petugas mengadakan pengecekan kelayakan kendaraan mulai dari bagian bawah bus, mesin, lampu, wiper, hingga SIM dan STNK dalam rangka Pengecekan Dan Pendataan Kendaraan Untuk Arus Mudik Lebaran 2019.

Tak hanya pengecekan kelayakan bus, petugas juga melakukan tes urine kepada seluruh supir bus. Meskipun semuanya negatif, namun petugas mengimbau kepada para sopir agar selalu beristirahat cukup saat hendak membawa penumpang guna meminimalisir kecelakaan pada saat mudik lebaran nantinya. (*)

Subscribe to receive free email updates: