Ketua Dewan Sintang Mengajak Masyarakat Sambut Ramadhan Dengan Sukacita dan Jaga Toleransi

WARTABORNEO.COM - Beberapa hari pertama bulan Ramadhan mungkin masih dirasakan berat oleh sebagian masyarakat. Menahan rasa haus dan lapar selama 12 jam di tengah beragam aktivitas pekerjaan. Namun, rasa dahaga itu akan tak terasa jika dijalani dengan penuh keikhlasan.

Untuk itu Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, mengajak masyarakat untuk menyambut dan melaksanakan puasa Ramadhan 1440 Hijriah dengan sukacita. Namun kegembiraan tersebut jangan sampai melupakan esensi utama pada bulan suci ini, yakni meningkatkan ibadah kepada Allah.

"Bagi umat Muslim ini adalah bulan yang sangat dinantikan. Bulan yang suci penuh berkah. Mari sambut datangnya bulan suci ini dengan sukacita.Perbanyak ibadah dan sedekah kepada sesama," kata Jeffray, Jumat kepada awak media kami (3/5/19).

Bulan puasa, lanjut Jeffray bukan halangan untuk tetap berkarya. Sebagai penghormatan, pemerintah juga sudah mengatur waktu kerja.

"Justru disinilah bagi yang menjalankan puasa sebagai suatu berkah dan rahmat karena mampu melaksanakan rutinitasnya tanpa menghalangi puasa yang di jalani. Berpuasa bukan harus menghentikan aktivitas dan produktifitas keseharian. Bekerja juga bagian dari ibadah. Hanya saja waktu masuk dan pulang diatur sedemikian rupa dari waktu biasa," ujarnya.

Puasa, lanjut Jeffray adalah bagian dari rukun Islam yang hukumnya wajib bagi setiap muslim yang dewasa, berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim atau tidak melakukan safar/perjalanan jauh. "Karena hukumnya wajib, maka saya menghimbau untuk dilaksanakan hingga hari kemenangan tiba," kata Jeffray

Selain itu politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi. Untuk itu ia menghimbau kepada para pelaku usaha, seperti pemilik rumah makan ataupun warung kopi yang banyak terdapat di Sintang untuk menghormati mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan menutup atau memberi tirai ditempat usahanya.

Jeffray mengajak semua pihak untuk tetap menjaga keharmonisan sesama pemeluk agama, juga kondisi yang kondusif agar dipertahankan dengan kuat. (*)

Subscribe to receive free email updates: