LKTL BERTEMUA DISPORAPAR SINTANG BAHAS FESTIVAL BUKIT KELAM 2019
Sunday, May 26, 2019
LKTL BERTEMUA DISPORAPAR SINTANG BAHAS FESTIVAL BUKIT KELAM 2019,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
|| www.wartaborneo.com –
SINTANG ||Lingkar Temu Kabupaten Lestari ( LTKL )
bertemu dengan jajaran Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang
di Jakarta pada 26 Mei 2019. Pertemuan kedua lembaga tersebut untuk menyamakan
persepsi dan saling mendukung tentang pelaksanaan Festival Bukit Kelam Tahun
2019.
Pada pertemuan yang bertajuk “ A Taste of
Kalimantan ” di Restoran Kaum Jakarta hari ini, Dinas Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Sintang menceritakan tentang “ Kelam Tourism Festival 2019
”. Perpaduan budaya dan wisata olahraga akan menjadikan acara tahunan Kabupaten
Sintang ini terasa lebih berbeda dari tahun sebelumnya. Kegiatan yang akan
berlangsung pada 8 - 14 Juli mendatang akan mengajak pesertanya untuk menggali
lebih dalam ragam potensi wisata serta kebudayaan Kabupaten Sintang.
Dalam Kelam Tourism Festival 2019 ini, peserta akan diajak olahraga panjat
tebing dengan dua jalur pendakian. Pertama, menggunakan tangga besi dengan
ketinggian sekitar 900 meter, dan yang kedua, melewati tebing yang berdiri
tegak 90 derajat. Para peserta panjang tebing bukit kelam ini nantinya akan
disuguhkan dengan penampakan tumbuhan langka yaitu Kantong Semar ( Genus
Nepenthes ) atau Entuyut di puncak bukit. Selain panjat tebing bukit kelam,
peserta juga dapat mengikuti olahraga senapan angin, lomba lari 10 km dengan
pemandangan taman wisata bukit kelam dan juga bersepeda santai.
Dalam sisi budaya, peserta akan disuguhkan
dengan pagelaran budaya yang akan menampilkan atraksi seni dari masyarakat yang
didominasi oleh Suku Dayak dan Melayu. Pagelaran ini akan menampilkan Legenda
Bujang Sebeji, tokoh legenda dari cerita rakyat Sintang tentang asal usul bukit
kelam. Tidak kalah penting, lantunan suara sape, musik tradisional Kabupaten
Sintang ini juga akan diperdengarkan
kepada seluruh peserta festival.
Tidak hanya sampai disitu, peserta juga
akan diperlihatkan dengan Gawai Dayak Sintang. Ini merupakan ungkapan syukur
atas panen padi yang melimpah. Kegiatan ini akan menampilkan ritual dan upacara
tradisional otentik suku Dayak, parade budaya dan kompetisi permainan
tradisional seperti menyumpit, pangkak gasing, melukis, perisasi, menangkap
babi, dan masih banyak lagi.
Sejalan dengan program wisata lestari yang
digencarkan oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL ), Kabupaten Sintang akan menerapkan
prinsip “ ramah lingkungan ”dalam seluruh rangkaian kegiatan Kelam Tourism
Festival 2019.
Kabupaten Sintang sebagai inisator
terbentuknya LTKL akan meminimalisir penggunaan kemasan sekali pakai seperti
penggunaan piring rotan dan daun pisang untuk konsumsi kegiatan, tidak
menggunakan botol/tas plastik, serta menyediakan isi ulang air minum bagi
pembawa tumbler. Peserta juga akan diwajibkan untuk menjaga kebersihan serta
tidak merusakan kawasan wisata bukit kelam.
Dinas Pemuda,
Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang mengajak seluruh peserta untuk datang
ke Sintang dan mengikuti rangkaian kegiatan “ Kelam Tourism Festival 2019 ” ini.
“ Hanya butuh waktu sekitar 2 jam untuk bisa
mendarat di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Dengan berpartisipasi pada
festival ini, peserta juga turut berkontribusi pada kelestarian alam dan budaya
Kabupaten Sintang , “ tutup Ibu Hendrika, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata Kabupaten Sintang.
( Rz )