PERSIAPAN IDUL FITRI, TPID TINJAU HARGA DI PASAR MASUKA
Thursday, May 9, 2019
PERSIAPAN IDUL FITRI,
TPID TINJAU HARGA DI PASAR MASUKA,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
|| www.wartaborneo.com –
SINTANG ||Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID )
Kabupaten Sintang melakukan pemantauan terhadap perkembangan stok dan harga
berbagai kebutuhan pokok dan penting masyarakat Kabupaten Sintang pada Kamis, 9
Mei 2019 di Pasar Sayur Masuka.
Pemantauan dipimpin langsung Ketua Harian
TPID Kabupaten Sintan, Dra. Yosepa Hasnah, M. Si didampingi anggota TPID
lainnya seperti Kadis Perindagkop dan UKM Sudirman, Kadis Ketahanan Pangan dan
Perikanan Zulkarnaen, Kadis Perkebunan dan Pertanian Veronika Ancili, Kepala
Kantor Kesbangpol Budi Harto, Kepala Perum Bulog Sub Divre Sintang Maradona
Singal, Camat Sintang Anna Prihatina, dan Tim Satgas Pangan Polres Sintang.
Untuk memastikan harga kebutuhan masyarakat
di pasar, selain berdialog dengan penjual, Tim TPID langsung membeli sebagai
contoh dan bukti. Hasil pemantauan selanjutnya akan dibawa ke dalam rapat tim
untuk selanjutnya diambil langkah antisipasi.
Saat berada di Pasar Sayur Masuka, Tim TPID
berdialog dan mencatat semua hasil pemantauan yang menunjukan seluruh bahan
makanan pokok dan penting yang di jual di Pasar Sayur Masuka mengalamai
kenaikan namun masih wajar dan terjangkau disertai stok yang cukup. Selain
melakukan dialog dengan para pedagang di Pasar Sayur Masuka, TPID juga
berdialog dengan agen ikan, agen sembako dan agen telur.
Yosepha Hasnah usai melakukan pemantauan
menjelaskan bahwa berdasarkan penjelasan para pedagang dan data kita, stok
masih aman.
“ Terkait harga memang ada kenaikan pada
harga sembako dan daging. Cabe masih harga normal. Bawang, daging ayam, sapi
mengalami kenaikan yang masih wajar. Untuk mengatasi kenaikan harga sembako ini
kita akan melakukan operasi pasar saat kunjungan safari ramadhan dan
bekerjasama dengan Bulog. Saya berpesan kepada para pedagang dan agen untuk
menjaga stok tetap banyak, supaya harga bisa stabil. Dan janganlah naikan harga
yang tinggi. Kalau bisa jangan dinaikan sama sekali , ” harap Yosepha Hasnah.
Sudirman, Kadisperindagkop dan UKM
menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan para agen sembako soal
ketersediaan stok.
“ Soal operasi pasar, tahun 2019 ini akan
dilaksanakan di 10 titik yang ada di 4 kecamatan yakni Binjai Hulu, Sintang,
Dedai dan Sungai Tebelian. Ini salah satu upaya kita membantu masyarakat dalam
menyediakan sembako yang terjangkau dan mengendalikan harga disaat permintaan
yang tinggi , ” terang Sudirman.
Sementara Kepala Perum Bulog Sub Divre
Sintang Maradona Singal menghimbau agar masyarakat jangan resah dengan kenaikan
harga dan ketersediaan sembako karena Perum Bulog memiliki stok yang banyak di
gudang.
“ Masyarakat jangan khawatir, stok kita
banyak. Silakan kepada masyarakat yang mau membeli langsung ke Perum Bulog di
Jalan Alambana Wanawai. Di sana kami menjual beras, gula, minyak goreng, terigu
dan daging beku , ” himbau Kepala Perum Bulog Sub Divre Sintang Maradona
Singal.
Aweng, salah satu agen telur di Kota
Sintang menjelaskan bahwa belum ada permintaan yang melonjak terhadap telur.
“ Jadi stok telur aman. Harga juga masih
normal yakni 1.500 per biji. Kita sudah pasok telur ini dari Singkawang.
Kemungkinan satu minggu menjelang Idul Fitri baru ada lonjakan permintaan telur
, ” terang Aweng.
Abun salah satu agen ikan di Pasar Masuka
juga menyampaikan bahwa pasokan ikan sangat lancar ke Kota Sintang.
( Rz )