Terry Ibrahim Himbau Masyarakat Sintang Dihimbau Tetap Jaga Persatuan

WARTABORNEO.COM-Pesta Demokrasi Pemilihan Umum serentak sudah selesai pada tanggal 17 April 2019. Namun berita terkait pilkada masih terasa sampai saat ini, terutama terkait pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Salah satunya adalah wacana rencana aksi 22 Mei 2019 di Gedung KPU.

Terkait hal ini Wakil Ketua DPRD Sintang, Terry Ibrahim himbau agar masyarakat Kabupaten Sintang untuk tidak ikut-ikutan dalam rencana aksi ini, baik itu rombongan ataupun perseorangan. Himbauan ini sekaligus untuk mengingatkan resiko yang akan terjadi jika aksi berubah anarkis.

"Memang hak seorang, hanya saja kami menghimbau cukuplah kita ikuti saja perkembangannya di televisi. Tak perlu harus memaksakan diri berangkat dengan segala kemungkinan resiko yang akan terjadi. Beda kalau kita berangkat karena urusan tugas kantor atau organisasi tapi bukan kaitannya dengan demo," kata Terry Ibrahim, Senin (20/5/19).

Menurutnya, masyarakat Sintang adalah masyarakat yang cerdas bahwa pemilu sudah selesai, aspirasi sudah disalurkan dalam bentuk pilihan baik caleg maupun presiden.

"Jadi saya percaya bahwa masyarakat Sintang mampu untuk menahan diri dan tidak ikut dalam suasana yang terjadi di Jakarta. Mari kita jaga saja daerah kita yang sudah harmonis ini. Pemilu sudah selesai dan segala perbedaan yang terjadi selama menjelang pemilu sudah tidak ada lagi," tambahnya.

Ditempat terpisah, Dandim 1205 Sintang, Letkol Inf. Rahmat Basuki mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapati laporan adanya pergerakan masyarakat Sintang yang akan ikut aksi tanggal 22 Mei nanti.

"Hingga kini saya belum ada menerima adanya seruan ataupun juga pergerakan dari masyarakat Sintang yang akan berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi 22 Mei nanti. Harapan kami memang tidak ada, tapi tetap kami monitor," ungkapnya. (*)

Subscribe to receive free email updates: