Tuah Mangasih : Sintang Aman dari Virus Monkeypox atau Cacar Monyet


WARTABORNEO.COM - Cacar Monyet atau biasa lebih dikenal dengan sebutan Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit atau mukosa dari binatang yang tertular virus.
Dan Monkeypox menjadi trending topik di Indonesia belakangan ini karena ditemukan penyakit ini di Singapura. 

Diberitakan ada seorang pria berkewarganegaraan Nigeria dinyatakan positif mengidap cacar monyet dan langsung diisolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular dan keadaannya dikabarkan dalam kondisi stabil. Sedangkan 22 dari 23 orang yang teridentifikasi melakukan kontak dengan pria Nigeria tersebut langsung dikarantina sebagai tindakan pencegahan penularan yang lebih luas.

Dan dekatnya letak geografis Indonesia dan Singapura dan seringnya aktivitas dari Indonesia ke Singapura dan sebaliknya membuat hal ini mendapat perhatian serius juga tentunya.

Terkait hal itu, Anggota Komisi C DPRD Sintang Tuah Mangasih sangat merespon positif dengan keluarnya surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang ditujukan kepada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota serta Puskesmas berupa himbauan kewaspadaan importasi penyakit cacar monyet atau monkeypox.
 
"Ya..dengan adanya himbauan ini, tentunya Dinas Kesehatan dapat melakukan upaya-upaya yang terkait dengan kewaspadaan penyakit cacar monyet ini. Himbauan ini juga bukan melarang kita untuk bepergian," kata Tuah Mangasih, Rabu (22/5/19).

Lanjut Tuah Mangasih, meskipun belum ada informasi mengenai virus ini masuk ke Indonesia, namun bukan berarti masyarakat dan instansi berwenang terlena.
 
"Kewaspadaan sangat perlu, sebab penyebaran virus banyak celahnya. Himbauan dari Kementerian Kesehatan kepada Dinas kesehatan ini bukan tidak ada alasannya. Apalagi wilayah timur Kalimantan Barat ini tiga kabupaten berbatasan darat dengan negara tetangga. Terpenting, hindari kontak langsung dengan hewan primata ataupun orang yang terinfeksi virus ini. Tapi syukurlah dapat dikatakan daerah kita masih aman," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
 
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat Sintang yang mungkin akan bepergian keluar negeri seperti ke Singapura agar tetap menggunakan masker mulut, hindari kontak langsung dengan hewan primata ataupun orang yang terinfeksi virus ini. (*)

Subscribe to receive free email updates: