PKK Bisa Bantu Pemerintah dalam Program Mengentaskan Kemiskinan, Ini Alasannya…

WARTABORNEO.COM - Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa angka kemiskinan masih cukup tinggi di Kabupaten Sintang. Sebanyak 10,35% dari total penduduk Kabupaten Sintang masih hidup dibawah garis kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat  menghadiri kegiatan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK yang ke-47 tahun 2019 tingkat Kabupaten Sintang, yang diselenggarakan di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (25/6/2019).

Oleh karenanya Jarot berharap melalui Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK yang ke-47 bisa menjadi momentum untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

“Peran PKK sangat penting dalam program ini, karena PKK sasarannya adalah keluarga yang berbasis pada dasawisma. Jadi sangatlah tepat dengan program pemerintah kabupaten Sintang yaitu mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.

Untuk itu Bupati Sintang mengajak seluruh pengurus PKK Kabupaten Sintang untuk meningkatkan kinerja dari gerakan PKK.

Terkait hal itu Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward setujua bahwa Perberdayaan dan Kesejahteraan Keluaraga (PKK) Kabupaten Sintang bisa menjadi mitra untuk memerangi kemiskinan dan  meningkatkan kualitas kinerja. Baik dalam hal perencanaan, pelaksanan kegiatan maupun mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, sebagai bahan pertimbangan di masa yang akan datang.

“PKK sebagai mitra pemerintah dapat berpartisipasi membangun Kabupaten Sintang khususnya dalam pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, seperti program KB, pencegahan KDRT, penurunan angka kematian ibu dan bayi dan lain sebagainnya,” kata Jeffray. (*)

Subscribe to receive free email updates: