Juara Lomba Desa Tingkat Provinsi Diraih Desa Sungai Pukat
WARTABORNEO.COM - Pada program Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2019 Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, akhirnya menjadi juara lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Barat, dan berhak menjadi wakil Kalimantan Barat dalam lomba tingkat nasional dari regional 3(Kalimantan dan Sulawesi).
Keputusan juara tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 1021/DPMD/2019 tentang pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Kalimantan Barat tahun 2019. Desa Sungai Pukat, meraih poin 606, disusul oleh Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan, Sanggau dan Desa Galang Kecamatan Sungai, Mempawah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sintang Herkolanus Roni, pada Rabu (10/7/2019).
Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sintang Herkolanus Roni menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan yang dicapai oleh Desa Sungai Pukat dalam lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Barat.
"Saya sangat memberikan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai oleh masyarakat dan perangkat pemerintahan Desa Sungai Pukat, yang berhasil meraih juara dan mewakili Kalimantan Barat ke tingkat nasional dalam lomba desa di regional 3 yang mencakup Kalimantan dan Sulawesi. Ini prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan bagi Kabupaten Sintang di pentas Nasional," ungkap Herkolanus Roni.
Keberhasilan Desa Sungai Pukat menjadi juara lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Barat, ungkap Roni melengkapi keberhasilannya dua tahun lalu.
"Dua tahun lalu, Desa Sungai Pukat pernah meraih predikat sebagai juara kedua lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Jadi berbekal keberhasilan tersebut, serta inovasi-inovasi yang dikembangkan maka desa Sungai Pukat siap dalam lomba desa," tambah Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sintang Herkolanus Roni.
Dirinya menuturkan, ada tiga aspek yang masuk dalam penilaian lomba, yakni aspek soal pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Ditambahkan pula perlombaan Desa atau Kelurahan adalah bentuk Evaluasi penilaian perkembangan pembangunan atas Usaha pemerintah dan pemerintah daerah, bersama masyarakat Desa dan kelurahan yang bersangkutan.
Sasaran penilaian perlombaan desa dilakukan dengan membandingkan data tingkat perkembangan desa dua tahun terakhir berdasarkan data profil desa dengan indikator penilaian masing-masing Pendidikan, Ekonomi masyarakat, Keamanan, Ketertiban hingga Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga.
Keputusan juara tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 1021/DPMD/2019 tentang pemenang lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Kalimantan Barat tahun 2019. Desa Sungai Pukat, meraih poin 606, disusul oleh Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan, Sanggau dan Desa Galang Kecamatan Sungai, Mempawah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sintang Herkolanus Roni, pada Rabu (10/7/2019).
Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sintang Herkolanus Roni menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan yang dicapai oleh Desa Sungai Pukat dalam lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Barat.
"Saya sangat memberikan apresiasi atas keberhasilan yang dicapai oleh masyarakat dan perangkat pemerintahan Desa Sungai Pukat, yang berhasil meraih juara dan mewakili Kalimantan Barat ke tingkat nasional dalam lomba desa di regional 3 yang mencakup Kalimantan dan Sulawesi. Ini prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan bagi Kabupaten Sintang di pentas Nasional," ungkap Herkolanus Roni.
Keberhasilan Desa Sungai Pukat menjadi juara lomba desa tingkat provinsi Kalimantan Barat, ungkap Roni melengkapi keberhasilannya dua tahun lalu.
"Dua tahun lalu, Desa Sungai Pukat pernah meraih predikat sebagai juara kedua lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Jadi berbekal keberhasilan tersebut, serta inovasi-inovasi yang dikembangkan maka desa Sungai Pukat siap dalam lomba desa," tambah Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sintang Herkolanus Roni.
Dirinya menuturkan, ada tiga aspek yang masuk dalam penilaian lomba, yakni aspek soal pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan. Ditambahkan pula perlombaan Desa atau Kelurahan adalah bentuk Evaluasi penilaian perkembangan pembangunan atas Usaha pemerintah dan pemerintah daerah, bersama masyarakat Desa dan kelurahan yang bersangkutan.
Sasaran penilaian perlombaan desa dilakukan dengan membandingkan data tingkat perkembangan desa dua tahun terakhir berdasarkan data profil desa dengan indikator penilaian masing-masing Pendidikan, Ekonomi masyarakat, Keamanan, Ketertiban hingga Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga.