Implementasi KIAT Guru Naikkan Nilai Kehadiran Dan Kinerja Guru


www.wartaborneo.com - SINTANG : KIAT Guru membantu meningkatkan layanan pendidikan di desa-desa terpencil dengan melibatkan masyarakat dalam menilai kehadiran dan kinerja guru. Pemerintah Kabupaten Sintang sangat memberikan dukungan sejak awal program ini diluncurkan. Demikian dikatan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus saat membuka kegiatan Pelatihan Rutin Bulanan dan Evaluasi Program KIAT Guru Gelombang Pertama pada Selasa, (22/10/2019) di Hotel My Home Sintang.

"Kami sejak awal menyambut baik serta mendukung adanya program KIAT guru ini, karena visi dan misi Kemendikbud  dan program KIAT guru yang bertujuan untuk meningkatkan keberadaan dan kualitas layanan pendidikan dasar di wilayah perdesaan dan terpencil, juga sejalan dengan salah satu visi pemerintah Kabupaten Sintang yakni cerdas, dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ujar Kartiyus. "Program rintisan ini diluncurkan pada Juli 2016 di 203 sekolah dasar dan evaluasi dampak di 270 sekolah dasar di lima kabupaten tertinggal. Masyarakat melakukan verifikasi kehadiran guru dengan menggunakan aplikasi kamera ponsel berbasis android, dan mengevaluasi kinerja layanan guru lewat Formulir Layanan Guru," jelasnya lagi.

Pada program KIAT guru fase pertama sudah dilakukan pada tahun 2016-2018, yang kemudian disusul dengan fase kedua tahun 2018-2019. Program ini sendiri terdiri dari 3 tahap pelaksanaan yakni, Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi, yang dilakukan dari tingkat kabupaten sampai desa. Pemerintah menyadari pentingnya pendidikan untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan. Oleh karena itu, sejak 2019 sebesar 20% APBN dialokasikan untuk pendidikan dimana setengahnya untuk gaji dan tunjangan guru.

"Ada 4 kegiatan yang harus dilaksanakan  oleh para pengemban tanggung jawab di tingkat desa yakni;  Sosialisasi Desa, Pembentukan Janji Bersama, Pertemuan Rutin Bulanan Desa, dan Pertemuan Evaluasi Desa,” ungkap Kartiyus. (mr)

Subscribe to receive free email updates: