Menuju Generasi Emas 2045 Melalui Gerakan Pramuka


www.wartaborneo.com - SINTANG : Melalui gerakan pramuka kepribadian anak-anak muda dibentuk sehingga memiliki kecakapan hidup untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan di lingkungannya. Demikian dituturkan Bupati Sintang pada upacara pembukaan Kegiatan Karang Pamitran Daerah Kalimantan Barat tahun 2019 di Stadion Baning Sintang, Selasa (12/11/19) pagi.

Upacara tersebut di pimpin Gubernur Kalbar dalam hal ini di wakili Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar Sri Jumiadatin, yang sekaligus membuka kegiatan. Kabupaten Sintang merupakan tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini.

Jarot melanjutkan, dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang gerakan Pramuka, disebutkan bahwa kegiatan pendidikan kepramukaan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan intelektual, keterampilan dan ketahanan diri melalui metode belajar interaktif. Sebab itulah, untuk mencapai hal tersebut perlu peran para pembina yang cakap, mumpuni dan selalu mau belajar untuk meningkatkan diri, khususnya lewat acara karang pamitran ini. Untuk itulah pada kesempatan ini Jarot mengingatkan, sebagai sebuah gerakan, Pramuka itu akan menghadapi tantangan-tantangan seperti pengaruh gadget dan narkoba bagi kaum muda.

“Anak-anak kita terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadgetnya sehingga selain terpapar dengan konten yang negatif kondisi ini juga kurang baik bagi kesehatan dan pertumbuhan fisik mereka kurangnya aktivitas,”ungkap Jarot.

Dikatakannya, keberadaan narkoba, kurangnya wadah untuk mereka berekpresi dan menyalurkan energi dapat membuat anak-anak menghabiskan waktu bergaul dengan teman-teman yang terlalu having fun sehingga mudah untuk terkontaminasi untuk menggunakan narkoba.

Menurutnya, tantangan yang juga di hadapi yakni dengan adanya kondisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan jelang bonus demografi di indonesia termasuk di sintang yang menyebabkan tingginya persaingan di berbagai bidang kehidupan mensyaratkan personal yang tangguh dan berkarakter.

“Bila kaum muda kita tidak cukup disiapkan dikhawatirkan akan menjadikan kita bukan lagi generasi pemenang di indonesia emas 2045. kepada para pembina dan pengurus gerakan pramuka yang hadir dalam perkemahan ini, saya harapkan terus mengaktifkan gerakan pramuka dan menginovasi program serta kegiatan pramuka yang ada agar menjadi kekuatan untuk menyadarkan, membina, dan menyediakan lingkungan yang berkualitas bagi kaum muda kita,”tutupnya. (*)

Subscribe to receive free email updates: