Stop penyakit Infeksi Usus Dengan Cara Hidup Sehat
www.wartaborneo.com -Sintang: Penyakit ini diawali oleh bakteri yang masuk ke dalam dinding usus. Bakteri ini dapat melawan sistem tubuh sehingga membentuk inflamasi atau peradangan. Kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, saat menghadiri acara Deklarasi Desa ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Desa Menaong, Kecamatan Dedai.(19/3/2020).
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Kalbar Terry Ibrahim, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sintang beserta tamu undangan lainnya.
Jarot menjelaskan penyebab Penyakit infeksi usus diawali oleh bakteri yang masuk ke dalam dinding usus. Bakteri ini dapat melawan sistem tubuh sehingga membentuk inflamasi atau peradangan.
Radang usus bisa dipicu oleh beberapa hal seperti infeksi virus, bakteri, maupun parasit.
Infeksi virus, norovirus adalah jenis virus yang kerap menjadi biang radang usus kecil. Virus ini menyebabkan penyerapan cairan dan nutrisi berkurang.
Biasanya virus ini masuk berasal dari makanan yang dicerna tubuh. Namun virus ini dapat menular tanpa perantara makanan seperti seperti melalui kontak tangan, benda maupun bekas muntahan penderita.
Kebanyakan kasus infeksi bakteri bersumber dari makanan. Bakteri-bakteri menempel di dinding usus dan mengeluarkan racun yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak cairan. Infeksi parasit, infeksi ini kerap menyerupai gejala keracunan makanan. Salah satu parasit penyebab infeksi adalah giardia.
Parasit ini akan menempel pada usus kecil dan menurunkan kemampuannya untuk menyerap cairan secara normal sehingga menyebabkan diare. Parasit ini hidup dalam air (biasanya kolam renang atau danau) dan masuk ke dalam tubuh melalui air yang terminum.
Beberapa makanan yang dapat mempengaruhi peradangan usus antara lain yaitu makanan instan, gorengan, makanan yang terlalu asin, dan pedas. Pungkas Jarot.
Jarot menyampaikan ada beberapa cara mencegah penyakit infeksi usus yang masuk kedalam tubuh kita. Yang pertama dengan memulai hidup bersih dan tidak buang air besar sembarangan. “jikalau kita buang air besar sembarangan, dihinggapi oleh lalat, setelah itu lalat datang dan hinggap dimakanan kita kuman dibawa kemana-mana tanpa kita sadari lalu dimakan oleh kita, usus yang akan sibuk mengola dan membunuh kuman, olwh karena itu, mari kita stop buang air besar sembarangan,” katanya.
Jarot juga menambahkan bahwa menjaga kesehatan lingkungn itu sangat penting “sanitasi total juga membawa hal yang sangat positif bagi kita, contohnya adalah dengan tidak membuang air besar sembarangan, cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, menyimpan makanan ditempat yang benar teerutama air minum, membuang sampah pada tempatnya, serta membuang limbah kesaluran” tambahnya.(Ard)