DPRD Sintang Berharap Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dapat Atasi Kelangkaan Minyak Goreng


WARTABORNEO.COM - Pemerintah berencana menerapkan kebijakan pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Ide ini didukung oleh Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sintang, Santosa yang berharap agar gagasan ini dapat mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng.

"Kami berharap program tersebut, bisa berhasil dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng yang berdampak terhadap kenaikan harga jualnya selama ini," ujar Santosa saat diwawancarai awak media, Jumat (01/07).

Beliau mengingatkan kembali alasan pemerintah pusat memutuskan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat bagi masyarakat yang hendak membeli minyak goreng curah, yaitu guna memantau serta mengendalikan pendistribusian komoditas tersebut dari produsen ke konsumen, sehingga tidak dimonopoli oleh oknum-oknum yang memiliki kepentingan pribadi.

"Ya harapan kami semoga hal tersebut dapat dimitigasi dari potensi terjadinya penyelewengan, sehingga menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng sesuai tujuan kebijakan itu," tuturnya.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa tersebut meminta agar pemerintah melakukan sosialisasi secara menyeluruh sehingga program ini dapat berjalan sesuai dengan yang ditargetkan. Sosialisasi diharapkan mampu menjadi solusi bagi pedagang dan pembeli yang sebelumnya kurang memahami konsep transisi sistem pembelian minyak goreng.

Santosa berkata, “sosialisasi terkait hal ini tidak bisa hanya sekedar mengandalkan teknologi saja, melainkan harus pendekatan langsung ke masyarakat dan para pedagang yang berada di pasar tradisional serta toko-toko moder.” (wk)

Subscribe to receive free email updates: