DPRD Sintang Dukung Pemberdayaan Masyarakat lewat CSR BUMN
WARTABORNEO.COM - Peran Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN dalam pemberdayaan masyarakat dinilai krusial, terlebih setelah pandemi menghantam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Agrianus.
"CSR adalah bentuk tanggungjawab sosial BUMN. Selain fungsinya sebagai perusahaan yang berkomitmen meningkatkan nilai ekonomi, BUMN juga memiliki fungsi sosial serta berkontribusi terhadap lingkungan dan sosial kemasyarakatan," ujar Agrianus saat diwawancarai awak media, Rabu (20/07).
Ia menambahkan, "dengan kata lain, hadirnya CSR BUMN merupakan komitmen perusahaan pelat merah dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan komunitas lingkungan dan masyarakat secara lebih luas."
Politisi Partai Golkar ini menuturkan bahwa CSR BUMN bisa didapatkan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Dasar hukum perusahaan melakukan CSR jelas, yakni Peraturan Menteri BUMN RI Nomor PER-05/MBU/04/2021 tentang Program TJSL BUMN, yang mengatur bahwa penyaluran CSR harus terintegrasi, berdasarkan analisa risiko dan proses bisnis yang memiliki keterkaitan dengan pemangku kepentingan. Juga harus terarah dan terukur dampaknya, yaitu memiliki kontribusi dan memberikan manfaat dan nilai tambah bagi perusahaan," jelasnya.
Beliau menegaskan bahwa program ini harus dapat dipertanggung jawabkan. Ia juga meminta program CSR BUMN dapat difokuskan ke sektor pembinaan usaha mikro menengah agar lebih mandiri dan memperluas lapangan kerja.
"Disamping itu pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum juga harus tetap diperhatikan," imbuhnya.
Agrianus juga berharap agar program CSR yang diberikan oleh BUMN dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat sekitar, serta kelestarian lingkungan hidup, baik dari segi fisik maupun sosial budaya di sekitar perusahaan. (wk)