Mantap, Bupati Sintang Kirim Surat ke Kementrian Pendidikan Terkait Penolakkan Guru Garis Depan (GGD) oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP)


Warta Borneo- Sintang, Menindak lanjuti penolakan terhadap GGD di kabupaten Sintang oleh masa AMPP beberapa waktu lalu, Bupati Sintang dr. Jarot Winarno,M.Med.PH mengirim surat permohonan Audiensi kepada Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI, adapun surat tersebut dikirim tgl 16 oktober 2017 dan pelaksanaan audiensi  dilaksanakan tgl 2 November 2017. Tapi sayangnya sampai berita ini diturunkan (8/11) pihak Pemda Sintang masih belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut mengenai jadwal pasti pelaksanaan audiensi tersebut dari kementrian Pendidikan.

Dalam surat itu disebutkan bahwa tim dari Pemda Sintang juga akan didampingi oleh DPRD Sintang dan juga perwakilan dari 10 ormas yang tergabung dalam AMPP.

Lebih lanjut Bupati sintang menyampaikan bahwa Pemda tidak bisa mengambil solusi mengenai GGD ini karna ini merupakan kebijakan dari pusat dan Pemda hanya menerima saja, oleh sebab itu maka kami mengembalikan persoalan ini kepada pemerintah pusat untuk mencari solusi yg terbaik dalam permasalahan ini.

Salah satu inisiator dalam Penolakan GGD ini Bpk Marwandy, S.Psi.,S.H.,M.H. saat dihubungi mengatakan menyambut baik langkah cepat yang sudah dilakukan oleh Pemda Sintang, dan juga beberapa waktu sebelum Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar  sudah juga menyampaikan permohonan untuk beraudiensi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, tapi kita juga (AMPP) belum tau balasan surat ke Kementrian tersebut. Secara Pribadi saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemda Sintang dan Juga Pemprov Kalbar yang dapat cepat tanggap dan mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan kisruh GGD ini karna menurut saya perjuangan kami ini, demi Putra/i daerah Kalbar dan Juga universitas/LPT yg ada di kalbar ini agar lulusan mereka bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Kalbar ini dan tidak mendapatkan diskriminasi dengan berbagai syarat yg sulit untuk dipenuhi, tutupnya.





Subscribe to receive free email updates: