Minimalisir KARHUTLA Pada Musim Kemarau, Ini Himbauan Dewan Sintang

Memasuki
musim kemarau tentu perlu antisipasi yang cukup dalam rangka meminimalisir dan mencegah
terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA), terkait hal tersebut Anggota
DPRD Sintang, Hikman Sudirman menghimbau seluruh lapisan masyarakat turut serta
dalam meminimalisir Kebakaran Hutan dan Lahan yang dapat menyebabkan kabut asap.
Data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak mencatat dari pukul 07.00, Kalbar terpapar sebanyak 104 titik panas. Wilayah timur Kalbar, yakni Sintang terbanyak menyumbang sebanyak 30 hotspot.
Data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak mencatat dari pukul 07.00, Kalbar terpapar sebanyak 104 titik panas. Wilayah timur Kalbar, yakni Sintang terbanyak menyumbang sebanyak 30 hotspot.
“Memang
kalau musim kemarau tiba, resiko terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan akan
lebih besar, untuk itu patut menjadi perhatian serta tanggungjawab kita semua
untuk meminimalisir, agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk seperti kabut
asap, terlebih titik api (hotspot) terbanyak ada di Sintang dengan 30 Titik Api” pintanya
Untuk
itu tambahnya, bagi siapa saja yang akan membuka dan membersihkan lahan
hendaknya bertindak bijaksana dalam menyikapi dampak kebakaran hutan dan lahan.
Sudir juga meminta kepada aparat terkait agar dalam menyosialisasikan dampak
Kebakaran Hutan dan Lahan kepada masyarakat melalui pendekatan-pendekatan
persuasif.
“Kami
minta aparat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentu dengan pendekatan
persuasif, sehingga pemahaman yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat,
intinya ya kerjasama semua pihak untuk meminimalisir Karhutla” tandasnya.