HADIRI NATAL OIKUMENE PERDANA SUKU DAYAK UNDAU DI GKII FILIP MONTAP, BUPATI SERAHKAN BUKU ADAT





www.wartaborneo.com-Sintang||Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri undangan kebaktian Perayaan Natal Oikumene ke-1 Dayak Suku Undau di GKII Filip Montap, Desa Mombai Begunung Kec. Kayan Hilir pada Minggu (20/1/19). Turut hadir mendampingi Bupati Sintang Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Syarifudin, Sekretaris Pol PP Kabupaten Sintang Mawardi, juga Anggota DPRD Kabupaten Sintang yang juga Kepala Suku Undau Antonius Boli, unsur Forkopimcam Kayan Hilir dan tamu undangan lainnya.

Dalam perayaan Natal Oikumene yang mengusung sub tema “ Melalui Natal ini Kita Bangun Semangat Persatuan, Kebersamaan dan Tetap Kokoh Dalam Mempertahankan Keutuhan NKRI yang Berbingkai Bhineka Tunggal Ika ” ini juga sekaligus dilakukan rangkaian acara penyerahan dokumen AD/ART dan Buku Adat Sub Suku Undau kepada Kepala Suku Undau.

Bupati Jarot mengaku bahagia karena bisa menjadi saksi hidup dari perjalanan kisah Dayak Suku Undau. Dan ia berharap dengan adanya perayaan bersama ini bisa mengangkat dan menunjukan eksistensi Dayak Suku Undau di Kabupaten Sintang. Apalagi Dayak Suku Undau juga telah melakukan terobosan dengan sudah dibukukannya Buku Adat Sub Suku Undau dan juga adanya dokumen Angaran Dasar dan Rumah Tangga Sub Suku Undau yang merupakan hasil dari Musyawarah Adat (Musdat) tahun 2018 lalu.

“ Saya hadir langsung saat Musdat Sub Suku Undau tahun lalu, dan yang saya serahkan tadi merupakan produk yang dihasilkan pada Musdat tersebut, untuk itu tolong dijaga sehingga kedepannya Buku Adat ini menjadi pegangan Suku Dayak Undau ”, papar Jarot. 

Selain itu, Jarot Winarno juga berpesan agar dengan telah dibukukannya Buku Adat Sub Suku Undau Kayan Hilir dan Kayan Hulu serta dengan telah ditetapkannya kepengurusan Sub Suku Dayak Undau akan menunjukkan eksistensi suku Dayak Undau. “ Dimana pada hari ini dibuktikan dengan adanya Natal Oikumene bersama ke-1 Dayak Suku Undau di GKII ini, banyak masyarakat lain yang hadir membantu kegiatan ini, tetapi harapan saya adalah suatu saat Sub Suku Undau dikenang karena Sub Suku Undau menjadi lebih jaya kedepannya lagi ”, harap Jarot.


Dan yang terpenting Jarot Winarno berpesan agar melalui perayaan Natal ini Dayak Suku Undau tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan selalu menjalin tali silaturahmi dengan suku dan agama lainnya sehingga itulah modal sosial untuk membangun, terlebih memang Kabupaten Sintang ini merupakan daerah yang majemuk terdiri dari berbagai suku dan agama yang ada. 

Antonius Boli, Anggota DPRD Kabupaten Sintang dan juga sekaligus Kepala Suku Undau mengatakan bahwa Natal Oikumene ke-1 ini merupakan wujud kebersamaan masyarakat Dayak Suku Undau. Dan ia berharap kepengurusan Suku Undau dan Buku Adat Suku Undau hasil dari pada Musdat tahun 2018 lalu bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat setempat.

“ Terima kasih kepada Pak Bupati yang telah hadir langsung dalam Natal Oikumene ini, beliau juga tadi menyerahkan langsung Buku Adat Suku Undau, dimana Buku Adat Suku Undau tujuannya untuk lebih memperjelas adat istiadat Suku Undau dalam sebuah tulisan buku yang fungsinya sebagai pegangan Suku Undau dalam menjalankan roda kehidupan ”, jelas Boli. ( Rz )

Subscribe to receive free email updates: