70 Calon Mahasiswa Kedokteran Ikuti Seleksi Beasiswa Pemkab Sintang, Ini Harapan Dewan Sintang
WARTABORNEO.COM - Tenaga kesehatan yang profesional dan bertanggungjawab penuh pada profesinya sangat diperlukan di kota Sintang. Mengingat masih banyak wilayah yang belum tersentuh layanan kesehatan yang baik. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sintang membuka jalur beasiswa untuk para mahasiswa kedokteran.
Tentunya ini adalah kabar gembira bagi pelajar-pelajar berprestasi yang ingin kuliah kedokteran. Tercatat ada 70 calon mahasiswa kedokteran dari 15 sekolah yang mengikuti seleksi beasiswa Pemkab Sintang. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Kampus Universitas Tanjung Pura Jalur Beasiswa Pemkab Sintang tahun 2019 ini dilaksanakan di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang pada hari Selasa, 26 Maret 2019.
Anggota Komisi A DPRD Sintang, Markus Jembari sangat mengapresiasi kegiatan ini Menurutnya ini adalah terobosan yang sangat baik guna memberikan calon mahasiswa kesempatan untuk kuliah kedokteran melalui jalur beasiswa. Selain itu, melalui hal ini juga bisa memberikan akses peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat Sintang karena setelah lulus mereka akan kembali mengabdikan dirinya untuk pelayanan kesehatan di Sintang.
"Kita sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam berupaya untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat melalui program penambahan SDM untuk tenaga kesehatan. Kabupaten Sintang masih memerlukan tenaga kesehatan terlebih bagi daerah-daerah pelosok yang memerlukan perhatian serius dibidang kesehatan," ujarnya.
Suka tidak suka namun harus diakui bahwa tingkat layanan kesehatan di Kabupaten Sintang belum optimal. Masih butuh banyak perbaikan dan peningkatan layanan kesehatan. Jadi harapannya melalui seleksi beasiswa ini bisa menghadirkan tenaga medis yang profesional dan memiliki hati untuk melayani di Kabupaten Sintang nantinya.
Terkait proses seleksi ini Anggota Komisi A DPRD Sintang ini berharap proses ini bisa berjalan dengan transparan, jujur dan tidak ada KKN didalamnya.
Untuk diketahui, dari 70 calon mahasiswa kedokteran jalur beasiswa Pemkab ini akan mengikuti proses seleksi dalam dua tahap. Tahap pertama akan disaring menjadi 10 terbaik yang akan diikutkan proses seleksi di Pontianak untuk mendapatkan 5 orang. Setelah itu akan diseleksi lagi untuk memilih 3 orang terbaik.(*)
Tentunya ini adalah kabar gembira bagi pelajar-pelajar berprestasi yang ingin kuliah kedokteran. Tercatat ada 70 calon mahasiswa kedokteran dari 15 sekolah yang mengikuti seleksi beasiswa Pemkab Sintang. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Kampus Universitas Tanjung Pura Jalur Beasiswa Pemkab Sintang tahun 2019 ini dilaksanakan di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang pada hari Selasa, 26 Maret 2019.
Anggota Komisi A DPRD Sintang, Markus Jembari sangat mengapresiasi kegiatan ini Menurutnya ini adalah terobosan yang sangat baik guna memberikan calon mahasiswa kesempatan untuk kuliah kedokteran melalui jalur beasiswa. Selain itu, melalui hal ini juga bisa memberikan akses peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat Sintang karena setelah lulus mereka akan kembali mengabdikan dirinya untuk pelayanan kesehatan di Sintang.
"Kita sangat mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam berupaya untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat melalui program penambahan SDM untuk tenaga kesehatan. Kabupaten Sintang masih memerlukan tenaga kesehatan terlebih bagi daerah-daerah pelosok yang memerlukan perhatian serius dibidang kesehatan," ujarnya.
Suka tidak suka namun harus diakui bahwa tingkat layanan kesehatan di Kabupaten Sintang belum optimal. Masih butuh banyak perbaikan dan peningkatan layanan kesehatan. Jadi harapannya melalui seleksi beasiswa ini bisa menghadirkan tenaga medis yang profesional dan memiliki hati untuk melayani di Kabupaten Sintang nantinya.
Terkait proses seleksi ini Anggota Komisi A DPRD Sintang ini berharap proses ini bisa berjalan dengan transparan, jujur dan tidak ada KKN didalamnya.
Untuk diketahui, dari 70 calon mahasiswa kedokteran jalur beasiswa Pemkab ini akan mengikuti proses seleksi dalam dua tahap. Tahap pertama akan disaring menjadi 10 terbaik yang akan diikutkan proses seleksi di Pontianak untuk mendapatkan 5 orang. Setelah itu akan diseleksi lagi untuk memilih 3 orang terbaik.(*)