Dewan Sintang Berharap Hari Jadi Kota Sintang Momentum Perkenalkan Sektor Wisata Sintang

WARTABORNEO.COM - Sintang adalah kota dengan potensi alam yang luar biasa. Sintang memiliki daya tarik wisata alam melalui Bukit Kelam - bukit batu monolid terbesar di dunia. Selain itu Sintang juga diwacanakan akan menjadi ibukota Provinsi Kapuas Raya ketika proses pemekaran di ketok palu. Jadi ketika memperingati hari jadi kota Sintang ke - 657 maka ini adalah momentum yang tepat untuk memperkenalkan pariwisata Sintang.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Heri Maturida yang juga Ketua Komisi B sekaligus mitra kerja dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata saat dihubungi awak media kami, Rabu (27/3/19).

"Saya pikir Pemerintah Kabupaten Sintang melalui instansi terkait untuk dapat menggunakan momentum ini guna menarik kunjungan wisata, minimal adalah wisatawan domestik," ujar Heri maturida.

Menurut Ketua Komisi B masyarakat Sintang sangat mendukung kegiatan ini. Hal ini terlihat dari ramainya animo keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini di tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja ‘keramaian’ ini bisa menjadi pendongkrak untuk memperkenalkan pariwisata Sintang keluar daerah. Jadi sangat disayangkan jika sektor pariwisata ini tidak  dimaksimalkan juga.

Jika sektor pariwisata ini dapat dimaksimalkan sebagai penarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke Sintang tentunya akan menghasilkan devisa dari sektor pariwisata. “Untuk kita tentunya akan meningkatkan PAD, sekaligus mendorong pelaku usaha sektor pariwisata menjadi pilihan bagi masyarakat," tambahnya.

Heri Maturida menambahkan bahwa momentum ini sangat disayangkan jika hanya dirasakan masyarakat Sintang dan sekitarnya saja. Karena Sintang memiliki daya pikat alam yang mempesona, hanya saja belum dikelola dengan maksimal. Untuk itu dirinya berharap pihak Pemkab melalui Dinas Pariwisata dapat membangun komunikasi yang intens terhadap para pelaku usaha pariwisata, seperti PHRI, Asita dan organisasi pegiat kuliner agar terwujud inovasi untuk perkembangan pariwisata.

Jika kerjasama dari semua lini dimaksimalkan, tentunya akan berefek positif terhadap perekonomian Sintang juga tentunya.

"Ini seperti simbiosis mutualisme antara pemkab dengan pelaku usaha pariwisata," pungkasnya. (*)

Subscribe to receive free email updates: