RAKOR ISTIMEWA KAYAN HILIR, ASKIMAN PAPARKAN RENCANA PEMBANGUNAN




www.wartaborneo.com-Sintang||Rapat Koordinasi Istimewa mengenai relokasi kantor camat, di Desa Nanga Mau Kecamatan Nanga Mau Sintang, berlangsung pada Senin ( 04/03/2019 ). Kegiatan ini dilakukan karena kantor camat Kecamatan Kayan Hilir akan dialihfungsikan menjadi pasar rakyat. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan perkembangan kegiatan ekonomi yang semakin meningkat. Sehingga perlu pengembangan ke kawasan yang baru. 

Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM yang ikut berpartisipasi dalam Rakor Istimewa tersebut memaparkan bagi masyarakat perkembangan itu penting. 

“ Lokasi pembangunan diarahkan ke Desa Mombai, arah pusat pengembangann pusat pemerintahan Kecamatan Kayan Hilir. Di Nanga Mau kita arahkan untuk jadi pusat ekonomi perdagangan. Ke arah Mekar Mandiri, puskesmas akan dimekarkan jadi rumah sakit pratama. Juga perkembangan bidang pendidikan, kita perlu SMP " , kata Askiman. 

“ Kita perlu berkembang agar memudahkan kita semua dapat berkembang dan bertumbuh, koneksi antar wilayah, tidak lagi cuma seputar Nanga Mau ke Nanga Mau jak. Kita kalau membangun di sini terus, hanya akan menjadikan lingkungan kumuh , " terangnya Askiman kembali. 

Askiman menyampaikan bahwa administrasi, khususnya soal batas desa telah jelas. Aspirasi masyarakat sangat jelas terdengar, perlu ada komitmen. Perlu kesepakatan mengenai ada jarak untuk pembangunan rumah dengan jalan, babi jangan lepas, dan ditata jadi kawasan yang bersih. Perubahan itu harus ditopang dengan janji masyarakat untuk mampu menjaga ketertiban dan keamanan masyatakat. 

" Perkembangan ini penting, agar pelayanan publik kepada masyarakat dapat lebih terasa. Pelayanan adminitrasi pemerintahan dapat semakin dekat dengan rakyat. Inilah pembangunan untuk kemajuan kita di daerah kayan ini ," tegas Askiman. 

Camat Kayan Hilir, M. Napiah, S.Sos menyampaikan bahwa pihaknya memfasilitasi keinginan dan aspirasi masyarakat untuk mengembangkan pembangunan pemerintahan. Ada semangat dari masyarakat untuk berkembang dan disentuh oleh pembangunan daerah. 

" Desa Mombai sudah menyiapkan lahan seluas 2,6 Ha. Ada akses jalan dan listrik serta bebas banjir. Lokasi tersebut sudah dibebaskan oleh pihak desa, siap untuk dihibahkan menjadi lokasi pembangunan pusat kecamatan , " tambah Napiah. 

Pada kesempatan ini 22 kepala desa yang hadir menandatangani berita acara kesepakatan musyawarah yang menginginkan relokasi kantor Kecamatan Kayan Hilir. Turut hadir dalam rakor tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah, Abdul Syufriadi, S.Sos , M.Si dan sejumlah tokoh masyarakat daerah Kayan Hilir.
( Rz )

Subscribe to receive free email updates: