Dewan Minta Pemerintah Kabupaten Sintang Optimalkan Program Cetak Sawah Baru

WARTABORNEO.COM - Kabupaten Sintang adalah salah satu wilayah otonom tingkat II di bawah Provinsi Kalimantan Barat. Luas wilayah Kabupaten Sintang itu 21.635 km2 dengan kepadatan 16 jiwa/km2 yang terdiri dari multi etnis Dayak, Melayu, dan Tionghoa.

Dengan luas wilayah yang hampir sama dengan Provinsi Jawa Barat ini Sintang masih minim lahan sawah. Menurut Bupati Jarot Winarno Kabupaten Sintang  memiliki 7.700 hektar sawah. Pernyataan Jarot ini mendapat tanggapan dari anggota DPRD Sintang dari Komisi B, Hikman Sudirman.

Menurut Sudirman memang sangat miris sekali. Dengan luas wilayah sedemikian rupa namun lahan untuk pertanian belum optimal sama sekali. Untuk itu dia mengusulkan agar dilakukan program cetak sawah baru lebih dioptimalkan.

"Miris rasanya. Pemerintah Kabupaten tentu harus mendorong melalui dinas terkait untuk melakukan optimalisasi lahan dengan program cetak sawah baru," ujarnya.

Ditambahkan, optimalisasi lahan untuk cetak sawah baru tersebut dengan pemanfaatan lahan tidur ataupun juga lahan rawa yang masih banyak tersebar di Kabupaten Sintang.

"Sayang kalau lahan tidur ataupun rawa tidak dimanfaatkan untuk sawah, terlebih lahan rawa. Jadikan ini terobosan inovasi dan pemanfaatan," tambahnya.

Lanjutnya, melalui program pertambahan cetak areal sawah baru akan mempercepat terealisasinya kemandirian dan kedaulatan pangan nasional.

"Jadikan kita mendukung program pemerintah untuk kemandirian dan kedaulatan pangan. Minimal kita bisa memenuhi kebutuhan daerah dan syukur-syukur dapat di jual keluar daerah," kata politisi Partai Demokrat ini.

Untuk itu, langkah yang paling tepat dalam hal ini adalah membuka membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah pertanian yang belum dimanfaatkan. Selain itu, ekstensifikasi juga dilakukan dengan membuka persawahan pasang surut. Hal ini nantinya bisa meningkatkan sumber pangan dan juga perekenomian kota Sintang tentunya. (*)

Subscribe to receive free email updates: