GKII TIRANUS BANGUN GEDUNG BARU






www.wartaborneo.com-Sintang||Demi menambah kapasitas daya tampung umat, GKII Tiranus di Dusun Sepau Desa Argo Mulyo Kecamatan Ketungau Tengah akhirnya pada Rabu, 3 April 2019 melakukan pembangunan gedung gereja. Penancapan tiang pertama dilakukan oleh Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Pemerintahan Umum, Abdul Supriyadi, yang hadir mewakili Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM.

Ketua Panitia Pembangunan Gereja GKII Tiranus Sepau, Darwis Tampubolon, menyampaikan bahwa masyarakat sudah lama mewacanakan rencana pembangunan gedung gereja ini. Hal ini karena jumlah jemaat bertambah cukup signifikan dari para pekerja kebun yang juga beribadah ke gedung gereja di Sepau itu.

“ Kami di sini jemaatnya masih kecil saja, namun kami melihat adanya perkembangan dalam pergerakan rohani dalam kehidupan berjemaat masyarakat, ada beberapa jemaat dari perusahaan sembahyang ikut kami di sini sehingga kapasitas gereja kami yang kecil ini sudah tidak mencukupi lagi. Untuk itulah kami berniat membangun gereja yang baru. Selain hasil swadaya, ada bantuan yang kami upayakan dengan meminta, dan berharap para donatur akan terketuk hatinya untuk membantu kami dalam proses pembangunan ini ”, terang Darwis.

Dalam acara yang juga turut dihadiri anggota DPRD Sintang, Melkianus dan Camat Ketungau Tengah, Dakun serta sejumlah Forkopimcam Ketungau Tengah itu, Abdul Supriyadi menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang memang mempunyai visi dan misi untuk mewujudkan masyarakat Sintang yang religius. Untuk itu di Kabupaten Sintang saat ini memang sedang giat-giatnya dilakukan berbagai pembangunan fasilitas keagamaan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam menjalan ibadah dan melakukan berbagai kegiatan keagamaan.

“ Kita berharap apabila masyarakat dekat dengan gereja akan ada kehidupan yang positif yang terjadi di tengah masyarakat. Dengan Pemda memberikan dukungan untuk membangun tempat ibadah ini, kita ingin agar masyarakat kita semakin meningkat kesadarannya dalam melakukan dan menjalankan tugas keagamaannya. Saya ingatkan juga kepada jemaat untuk tetap berswadaya dalam proses pembangunan, ini gereja ini milik kita. Kita bisa meminta bantuan ke Pemda dan perusahaan tapi ingatlah, ini milik kita yang mana kita juga harus berpartisipasi aktif dalam mewujudkannya ”, kata Abdul Supriyadi. ( Rz )

Subscribe to receive free email updates: