LETAKKAN BATU PERTAMA GEREJA GKII MERARAI DUA, WAKIL BUPATI INGATKAN TERUSLAH BERGOTONG-ROYONG
Friday, April 12, 2019
LETAKKAN BATU PERTAMA GEREJA GKII MERARAI DUA,
WAKIL BUPATI INGATKAN TERUSLAH BERGOTONG-ROYONG,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM melakukan peletakan
batu pertama Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Tuah Kasih Desa Merarai Baru Kecamatan Sungai
Tebelian, Jumat (12/04/2019). Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari
Camat Sungai Tebelian dan pejabat Forkopimcam Sungai Tebelian, beserta tokoh
masyarakat.
Gereja ini akan dibangun dalam ukuran 6 x 18 meter persegi.
Namun Wakil Bupati Sintang menyarankan untuk menambahnya menjadi 8 x 18 meter
persegi karna tanah masih cukup. “ Kita menambah 2 meter persegi itu ndak
terlalu jauh beda besaran biayanya, tapi nantinya kalau sudah jadi kan kita
bisa menampung lebih banyak jemaat lagi ”, kata Askiman.
“ Kami merasa bangga kepada pengurus pembangunan yang sudah
menginisiasi untuk mengerjakan pembangunan ini, saya harap pembangunan ini akan
dapat berjalan dengan lancar dan baik sehingga apa yang dicita-citakan
masyarakat dapat segera terwujud. Semoga Natal ini masyarakat GKII dapat
melakukan ibadah natal di gerejanya sendiri ” harap Askiman.
Wakil Bupati juga kembali menambahkan : “ Pembangunan gereja menjadi bentuk kerukunan
antar umat beragama. Sungguh luar biasa kita bisa saling bahu-membahu untuk
membangun tempat peribadatan ini. Masyarakat yang religius menjadi dasar untuk
kemajuan dan kesejahteraan daerah seperti yang kita cita-citakan dalam visi
pembangunan “, puji Askiman.
Wakil Bupati Sintang mengingatkan agar masyarakat dapat
terus bersama-sama bergotong-royong membangun rumah ibadah ini. Selain itu
beliau juga mengingatkan bahwa keberadaan rumah ibadah tidak bisa dilihat dari
kemegahan bangunannya saja, tetapi lebih pada kemegahan iman jemaat-jemaatnya. Tidak lupa Wakil Bupati Sintang juga
memberikan himbauan untuk menjaga kondisi yang aman dan kondusif selama pemilu
minggu depan.
Ketua pengurus pembangunan GKII Tuah Kasih Merarai 2, Beny
Albert menyampaikan bahwa pembangunan ini sudah cukup lama direncanakan. Jemaat
mendapat bantuan dari pihak desa dalam proses pembangunannya.
“ Gedung ini sudah lama kami impikan, untuk memiliki gereja
sendiri. Dana kami terbatas tapi kami sangat bersyukur karena pembangunan sudah
bisa kami mulai, karena sebelumnya kami beribadah ke desa lain, di Pandan dan
Riam Kijang “, kata Beny. ( Rz )