WAKIL BUPATI SINTANG RESMIKAN BETANG ADAT DI MERIMPIT BARU
Tuesday, April 9, 2019
WAKIL BUPATI SINTANG RESMIKAN BETANG ADAT DI MERIMPIT BARU,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
www.wartaborneo.com-Sintang||Cuaca panas terik tak menyurutkan semangat masyarakat
Merimpit dan desa sekitarnya untuk ber’gawai’ di betang yang baru, Senin
(08/04/2019). Wakil Bupati Sintang, Drs. Askiman, MM hadir meresmikan rumah
Betang Adat Patih Angga di Desa Merimpit Baru Kecamatan Dedai tersebut.
“ Kita memberikan apresiasi yang sungguh luar biasa kepada
Kades dan perangkatnya, khususnya pada pembangunan Betang ini, sungguh luar
biasa bisa memanfaatkan dana desa dan ditopang dengan partisipasi swakelola
seluruh anggota masyarakat. Meskipun dana minim namun hasil yang dicapai
terlihat sangat luar biasa ”, puji Askiman seraya disambut tepuk tangan para
penduduk yang hadir.
Betang (Rumah Panjang) merupakan rumah tradisional dan khas
masyarakat Suku Dayak. Betang adat Merimpit Baru ini, Patih Angga, berukuran 9
x 30 meter persegi. Dengan tinggi lantai lebih dari 1 meter, Betang Patih Angga
berdiri dengan megah di salah satu sudut desa. Tiang pondasi menggunakan semen
cor, galang utama menggunakan kayu belian serta lantai mabang menjadikan
bangunan itu terasa hangat. Ada 4 ruangan yang akan digunakan sebagai kantor
BUMDes dan galeri. Betang ini berada satu kompleks dengan kantor desa.
“ Gedung ini merupakan ciri khas budaya kita semua, saya
harap Rumah Betang ini ada, bisa menjadi tempat untuk kita berkumpul bersama
meningkatkan rasa kekeluargaan, rasa persaudaraan dan keharmonisan dalam
masyarakat kita. Betang ini juga menjadi tempat untuk kita melestarikan adat
dan budaya dalam bentuk galeri dan juga menjadi pusat kerajinan di Desa
Merimpit ”, harap Askiman.
“ Untuk memulai karya kerajinan dan aktivitas sosial
masyarakat yang bersifat budaya bisa dari desa bisa bekerjasama dengan instansi
dan dinas terkait di Kabupaten guna meningkatkan pengetahuan masyarakat agar
produk-produk kerajinan yang dikerjakan oleh masyarakat dapat tersalurkan,
dapat dipromosikan dengan baik. Terlebih saat ini kita memang menggalakkan
usaha kecil menengah sebagai salah satu penopang untuk ekonomi keluarga karena
hasil komoditi kita sawit dan karet masih berharga rendah ”, pungkas Askiman
mengakhiri sambutannya siang itu.
Askiman lalu melakukan pengguntingan pita di kaki tangga
tunggal di depan Betang. Dan setelahnya menaiki Rumah Betang Adat Patih
Angga bersama rombongan.
Camat Dedai, Subendi, menyatakan apresiasi positifnya di
hadapan masyarakat yang berkumpul siang itu. Ia mengharapkan agar keberadaan
Betang Patih Angga akan menjadi ikon dan pusat kebudayaan di Kecamatan Dedai.
“ Peresmian Betang Adat Patih Angga di Desa Merimpit Baru
ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bersama baik secara umum masyarakat
bagi Kecamatan Dedai dan masyarakat Sintang. Bangunan ini merupakan salah satu
warisan tradisi budaya kita. Saya minta tolong kepada masyarakat supaya Rumah
Betang ini kita jaga bersama “, kata Subendi.
“ Saya harapkan Rumah Betang ini akan menjadi pusat
perkembangan ekonomi dan budaya di Merimpit Baru dan juga bisa membantu
kegiatan-kegiatan adat di Kecamatan Dedai. Semoga gawai-gawai dari desa sekitar
juga bisa bersatu, bergabung diselenggarakan bersama di betang yang kita
banggakan ini, jadi kita ramai di sini ”, harap Subendi.
( Rz )