BUPATI SINTANG BUKA LOMBA KALIGRAFI DALAM RANGKA SYIAR RAMADHAN ICMI SINTANG
Thursday, May 30, 2019
BUPATI SINTANG BUKA LOMBA KALIGRAFI DALAM RANGKA SYIAR RAMADHAN ICMI SINTANG,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
|| www.wartaborneo.com –
SINTANG ||Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,
M.Med.PH membuka kegiatan lomba Kaligrafi tingkat SMP/MTs, SMA/MA/SMK,
Perguruan Tinggi dan Umum kategori putra/putri se Kabupaten Sintang dengan
jumlah peserta 25 orang terdiri dari 15 putra dan 10 putri, yang di laksanakan
oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI ) Orda Sintang dalam rangka Syiar
Ramadhan melalui program Ramadhan For Us di Rumah Adata Melayu ( RAM ) Tepak
Sireh Jalan YC. Oevang Oeray Sintang, Kamis (30/5/19).
Ketua Panitia Tafsir mengatakan lomba kaligrafi
ICMI Orda Sintang ini didasari pemikiran untuk ikut serta melaksanakan
penguasaan literasi Al Qur’an khususnya dalam hal kemampuan menulis indah
ayat-ayat Al Qur’an dan bertujuan untuk menyediakan ruang minat dan bakat
generasi muda muslim serta menyaring kader kader penulis kaligfari di Kabupaten
Sintang untuk dipersiapkan berkompetisi di event tingkat propinsi bahkan
nasional.
“ Jenis yang dilombakan yakni hiasan musaf
dengan tulisan naskhi dan lomba ini hanya di laksanakan hari ini ini saja Kamis (30/5) dari pukul 09.00 –
16.00 WIB. Langsung nanti pembagian hadiah kepada para juara yakni berupa
trofi, uang pembinaan dan sertifikat. Sementara untuk dewan juri berjumlah dua
orang , ” kata Tafsir.
Ketua ICMI Orda Sintang Kurniawan
mengatakan bahwa dalam rangka menyampaikan syiar ramadhan ini ICMI Orda Sintang
telah melalukan berbagai kegiatan melalui program Ramadhan For Us seperti Tali
Asih Ramadhan, silaturrahmi Masjid, Ramadhan On Campus dan lomba kaligrafi
yakni untuk komunitas anak muda Islam yang mencintai seni kaligrafi. Khusus untuk lomba kaligrafi ini di jelaskan
Kurniawan bahwa ICMI menyadari bahwa ada keterkaitan yang sangat erat antara
proyek seni dengan aktivitias keintelektualan.
“ Keterkaitan itu terlihat dari nalar dan
kreatifitas, seni membutuhkan nalar dan kreatifitas yang tinggi, ke intelektualan
kerjanya adalah membangun nalar dan intelektualitas , ” jelas Kurniawan.
Oleh karena itu lanjut Kurniawan, untuk
mensinergikan seni dan intelektualitas menjadi upaya yang terus dilakukan ICMI,
agar dampak dari pada pemberdayaan dan dakwah umat ini dapat dioptimalkan dan
di perdalam juga, maka dari itu titik temu dari pada kegiatan seni dan
intelektualitas itu ICMI temukan dalam lomba kaligrafi.
“ Kami mendapat informasi bahwa lomba ini
masih belum secara rutin dilakukan, padahal ruang ruang kreatifitas untuk anak
muda itu semakin dibutuhkan, anak muda itu harus kita dekati bukan dengan
kemarahan, bukan dengan perintah tapi dengan menyediakan ruang agar mereka bisa
menuangkan kreatifitas mereka sesuai dengan minat dan bakatnya , ” tambah
Kurniawan.
Kurniawan berharap dengan lomba kaligrafi
ini akan menjadi persiapan untuk Kabupaten Sintang dalam MTQ di Kabupaten
Sekadau dan FSBM di Kabupaten Kayong Utara tahun 2020 mendatang.
Sementara itu Bupati Sintang Jarot Winarno
mengatakan sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya
lomba kaligrafi ini, terlebih kata Jarot seni kaligrafi itu disebut sebagai
seninya seni Islam atau The Art Of Islam karena dengan memberi kesentuhan
keindahan bagi ayat suci Al Qur’an melalui huruf dan kata, maka itu akan
memberi simbol makna yang sangat dalam.
Namun pada umumnya seni kaligrafi selain
sebagai fungsi fungsi yang lain, yang utamanya adalah dimanfaatkan dan dipakai
untuk medium dakwah.
“ Allah itu indah dan Allah itu menyukai
keindahan. Jadi inilah kaligrafi, ini adalah wasilah, ini yang musti kita jaga,
ini adalah sejarah panjang umat Islam, inilah seninya seni islam, di mana mana
di situs peninggalan lama, masjid masjid tua kita, di rumah rumah kita juga ada
ada hiasan kaligrafi , ” kata Jarot.
Masih lanjut Jarot, sebagai medium dakwah
seni kaligrafi itu sangat indah, sehingga kalau keindahan ditampilkan dalam
dakwah maka itu pada hati akan mengetuk pintu hati yang sama, jadi maksudnya
adalah konten dakwahnya itu mengetuk pintu hati kita, keindahannya juga
mengetuk pintu hati kita.
Dirinya juga mengapresiasi bahwa seni
kaligrafi saat ini berkembang sangat pesat di mana mudah dijumpai melalui jual
beli seni kaligrafi. Sehingga para seni kaligrai ini bisa memanfaatkan bakat
dan minatnya.
“ Sekarang ni berkembang seni kaligrafi ini
diperjual belikan dengan harga yang tinggi dan di tempat yang terhormat, itu
seperti seni kaligrafi yang printing, yang tulisan, diperjual belikan dengan
mudah secara online , ” ujar Jarot.
Untuk itu Jarot berharap dengan lomba ini
akan muncul anak anak muda yang kreatif melalui seni kaligrafi dan kedepannya
sebagai persiapan Kabupaten Sintang mengikuti event lomba selanjut di tingkat
lain seperti MTQ dan FSBM.
Kegiatan tersebut dihadiri
unsur Forkopimda Sintang, Kepala Cabang Bank Kalbar Sintang, Ketua MABM
Kabupaten Sintang, Ormas ormas Islam dan unsur terkait lainnya.
( Rz )