SINTANG JUARA PIALA MENPORA U - 14 SERI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2019

|| www.wartaborneo.com – SINTANG ||Alman Hudri, selaku Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Menpora merasa bangga dan senang bisa hadir di Kabupaten Sintang, terutama bisa hadir langsung melihat laga final seri liga Menpora usia 14 tahun. Hal ini disampaikannya saat menutup turnamen Liga Berjenjang Piala Menpora Usia 14 Tahun 2019 Seri Kalimantan Barat Yang Dilaksanakan Di Stadion Baning Sintang pada Sabtu, 4 Mei 2019.

“ Kompetisi sepakbola yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ini sebagai ajang asah kemampuan bagi sekolah sepakbola. Dari semua propinsi yang mengikuti seri Liga Menpora ini akan diambil satu tim yang menang untuk mengikuti Piala Menpora tingkat nasional yang di gelar di Kota Solo mendatang , ” terang Alman Hudri.

“ Ajang ini bertujuan memberikan sarana kompetisi pertandingan bagi usia muda dan menyeleksi anak anak usia 14 tahun terbaik, untuk dididik di bawah naungan Kemenpora sekaligus dipersiapkan untuk pembentukan tim nasional U-16 tahun. Karena itu, kompetisi ini akan menjadi awal pembinaan bagi talenta talenta muda yang terbaik bangsa, dan untuk mempersiapkan timnas Indonesia ke depan , ” tegas Alman Hudri kembali.

Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Hendrika, turut hadir dalam penutupan turnamen tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Sintang menyampaikan, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kota Sintang ke 657 Tahun 2019, Kabupaten Sintang bersyukur bisa melaksanakan kegiatan liga berjenjang Piala Menpora usia 14 tahun ( U-14 ) tingkat Propinsi Kalimantan Barat di Stadion Baning, dan Kabupaten Sintang ditunjuk sebagai tuan rumah di mana liga Piala Menpora ini diikuti seluruh kabupaten yang ada di Kalimatan Barat.

“ 5 kabupaten yang ikut bertanding pada liga Menpora kali ini yaitu Sintang, Sekadau, Sanggau, Landak dan Sambas. Dan pertandingan final sore hari ini mempertemukan Tim Sintang melawan Tim Sekadau. Permainan sama sama bagus dan saling berbalas serangan. Namun kesebelasan dari Kabupaten Sintang beruntung dapat menciptakan gol pada babak kedua dengan skor 1 – 0 sampai pertandingan berakhir , ” terang Bupati Sintang.

“ Bagi kesebelasan yang menang dan yang kalah jangan puas sampai disini saja, dan harus optimis karena perjalanan masih sangat jauh untuk bisa tampil di jenjang yang lebih tinggi lagi. Pada jenjang ini kita ditempa untuk memberikan jam terbang yang lebih baik dan mengasah kemampuan kita untuk merasakan kompetisi yang lebih besar lagi. Dari sinilah kita dapat menumbuhkan kemampuan kita dalam bermain sepakbola yang dapat menjadikan kita sebagai pemain profesional , ” pesan Bupati Sintang lagi.

Di hadapan para pemain, Bupati Sintang berpesan bagi kesebelasan yang menang pada Liga Menpora ini supaya lebih giat lagi latihan dan mengasah skill dan kerjasama team. Karena akan mengikuti liga Piala Menpora tingkat nasional usia 14 tahun di Solo Jawa Tenggah yang akan dilaksanakan pada bulan September nanti.

Jarot juga menyayangkan pada Liga Menpora kali ini masih banyak perwakilan dari kabupaten lain yang tidak mengikuti turnamen ini.

“ Semoga ke depan, dari semua kabupaten dapat mengikuti Liga Menpora ini sehingga kita dapat melihat bakat anak anak usia 14 ini lebih banyak lagi , ” harap Bupati Sintang.

( Rz )