Dewan Berharap Kelam Tourism Festival 2019 Jadi Kemasan Pariwisata Menarik
WARTABORNEO.COM - Kelam Tourism Festival 2019 akan berlangsung dari tanggal 8-14 Juli 2019. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan Kabupaten Sintang dari sektor pariwisata dan menjadi ajang promosi skala nasional maupun internasiona. Oleh sebab itu Wakil Ketua DPRD Sintang Tery Ibrahim meminta semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Kelam Tourism Festival 2019 benar-benar serius menggarap kegiatan tersebut secara profesional dan dikemas menarik.
"Kita ingin pariwisata di Kabupaten Sintang bukan hanya dikenal orang Sintang saja, akan tetapi lebih dari pada itu yakni domestik dan mancanegara. Sektor pariwisata masih menduduki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan devisa negara," ungkapnya, Selasa (18/6/2019)
Lebih lanjut dirinya mengatakan, suatu destinasi harus memiliki berbagai fasilitas kebutuhan yang diperlukan oleh wisatawan agar kunjungan seorang wisatawan dapat terpenuhi dan merasa nyaman. Berbagai kebutuhan wisatawan tersebut antara lain, fasilitas transportasi, akomodasi, biro perjalanan, atraksi (kebudayaan, rekreasi, dan hiburan), pelayanan makanan, dan barang-barang cinderamata.
"Tersedianya berbagai fasilitas kebutuhan yang diperlukan akan membuat wisatawan merasa nyaman, sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung. Untuk itulah, Kelam Tourism Festival 2019 yang juga bersamaan dengan kegiatan Gawai Dayak adalah tepat untuk semua itu," kata Tery.
Untuk itu ia berharap kegiatan ini bisa memberikan hal yang menarik bagi para pengunjung seperti dengan menampilkan berbagai atraksi atau pertunjukan kesenian, rekreasi, atau penyajian suatu paket kebudayaan lokal yang khas dan dilestarikan.
Menurutnya jika faktor-faktor pendongkrak itu bisa dikelola dengan maksimal bukan tidak mungkin Sintang akan menjadi destinasi wisata favorit juga nantinya. (*)
"Kita ingin pariwisata di Kabupaten Sintang bukan hanya dikenal orang Sintang saja, akan tetapi lebih dari pada itu yakni domestik dan mancanegara. Sektor pariwisata masih menduduki peranan yang sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional sekaligus merupakan salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan devisa negara," ungkapnya, Selasa (18/6/2019)
Lebih lanjut dirinya mengatakan, suatu destinasi harus memiliki berbagai fasilitas kebutuhan yang diperlukan oleh wisatawan agar kunjungan seorang wisatawan dapat terpenuhi dan merasa nyaman. Berbagai kebutuhan wisatawan tersebut antara lain, fasilitas transportasi, akomodasi, biro perjalanan, atraksi (kebudayaan, rekreasi, dan hiburan), pelayanan makanan, dan barang-barang cinderamata.
"Tersedianya berbagai fasilitas kebutuhan yang diperlukan akan membuat wisatawan merasa nyaman, sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung. Untuk itulah, Kelam Tourism Festival 2019 yang juga bersamaan dengan kegiatan Gawai Dayak adalah tepat untuk semua itu," kata Tery.
Untuk itu ia berharap kegiatan ini bisa memberikan hal yang menarik bagi para pengunjung seperti dengan menampilkan berbagai atraksi atau pertunjukan kesenian, rekreasi, atau penyajian suatu paket kebudayaan lokal yang khas dan dilestarikan.
Menurutnya jika faktor-faktor pendongkrak itu bisa dikelola dengan maksimal bukan tidak mungkin Sintang akan menjadi destinasi wisata favorit juga nantinya. (*)