Selama Libur Lebaran Dewan Minta Pelayanan Publik Tetap Berjalan
WARTABORNEO.COM - Salah satu hal yang diperhatikan Dewan Sintang selama libur Lebaran Idul Fitri adalah masalah pelayanan publik seperti Rumah Sakit, Puskesmas, PDAM, Pemadam Kebakaran, perhubungan dan unit pelayanan lain sejenis tetap berjalan seperti biasanya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Sintang, Florensius Roni. Ia mengingatkan agar pelayanan publik seperti rumah sakit untuk tetap memberikan pelayanan selama masa cuti bersama hari raya.
Dirinya juga sekaligus meminta kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dirumah sakit dan Puskesmas untuk bersuara jika kedapatan tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya selama masa cuti hari raya ini.
"Kita minta para petugas kesehatan yang disiagakan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun mungkin sedang merayakan idul fitri. Masyarakat juga dapat melaporkan jika ada petugas yang kedapatan tidak memberikan pelayanan," ujarnya, Selasa (4/6/2019).
Selain rumah sakit dan puskesmas, dirinya juga mengingatkan pelayanan publik yang tak kalah penting adalah Damkar dan PDAM. Namun pengaturannya tetap diserahkan kepada institusi yang menaunginya.
"Jangan sampai jika terjadi musibah, petugas tidak ditempat. Jangan sampai terjadi. Yang namanya musibah tentu tak mengenal kondisi. Termasuk PDAM, ini juga sangat diperlukan. Jangan sampai selama hari raya petugasnya tidak menjalankan tugas mengalirkan air ke konsumen. Jadi masyarakat harus memantau itu," ujarnya.
Menurutnya pelayanan publik ini sangat penting dan menyangkut kehidupan masyarakat luas. Sebab itu, walaupun libur lebaran ia menghimbau agar semua pelayanan publik ini tetap berjalan seperti biasanya. (*)
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Sintang, Florensius Roni. Ia mengingatkan agar pelayanan publik seperti rumah sakit untuk tetap memberikan pelayanan selama masa cuti bersama hari raya.
Dirinya juga sekaligus meminta kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dirumah sakit dan Puskesmas untuk bersuara jika kedapatan tidak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya selama masa cuti hari raya ini.
"Kita minta para petugas kesehatan yang disiagakan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meskipun mungkin sedang merayakan idul fitri. Masyarakat juga dapat melaporkan jika ada petugas yang kedapatan tidak memberikan pelayanan," ujarnya, Selasa (4/6/2019).
Selain rumah sakit dan puskesmas, dirinya juga mengingatkan pelayanan publik yang tak kalah penting adalah Damkar dan PDAM. Namun pengaturannya tetap diserahkan kepada institusi yang menaunginya.
"Jangan sampai jika terjadi musibah, petugas tidak ditempat. Jangan sampai terjadi. Yang namanya musibah tentu tak mengenal kondisi. Termasuk PDAM, ini juga sangat diperlukan. Jangan sampai selama hari raya petugasnya tidak menjalankan tugas mengalirkan air ke konsumen. Jadi masyarakat harus memantau itu," ujarnya.
Menurutnya pelayanan publik ini sangat penting dan menyangkut kehidupan masyarakat luas. Sebab itu, walaupun libur lebaran ia menghimbau agar semua pelayanan publik ini tetap berjalan seperti biasanya. (*)