Pembangunan Infrastruktur, Prioritas Utama Perbatasan
WARTABORNEO.COM - Kisah Anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti Pos Panga membantu membawa pulang salah satu warga atas nama Yuliana Titin setelah melahirkan anak ketiga di Puskemas Entikong untuk kembali ke rumahnya di Dusun Panga, Desa Semanget, Kecamatan Entikong, yang jarak tempuhnya kurang lebih 4 km dengan medan yang berat, mendapatkan ragam tanggapan.
Salah satunya adalah anggota DPRD Sintang dari Daerah Pemilihan Ketungau, Hery Jambri yang menegaskan bahwa pembangunan wilayah perbatasan masih harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah pusat dan daerah.
"Saya pikir kejadian di Sanggau itu, juga terjadi di Sintang yang punya dua titik perbatasan dengan negara tetangga, hanya saja mungkin tidak terekspos ke permukaan. Dengan kondisi yang tersebut, menunjukkan bahwa wilayah perbatasan masih sangat memerlukan perhatian khusus dari pemerintah terlebih adalah infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan kebutuhan vital masyarakat," ungkap Hery Jambri, Minggu (7/7/2019).
Politisi Partai Hanura ini juga menegaskan, mengelola wilayah serambi negara tidak hanya sebatas membangun fasilitas PLBN semata, namun juga yang langsung bersentuhan dan dirasakan oleh masyarakat wilayah perbatasan.
"Bukan kita mengecilkan arti dari adanya Pos Lintas Batas Negara yang sudah ada dan yang akan dibangun dibeberapa lokasi di Kalimantan Barat, termasuk yang ada di Sungai Kelik nantinya. Jelasnya, keberadaan PLBN juga punya arti yang strategis bagi kedaulatan bangsa, namun faktor lain juga harus diperhatikan," ungkapnya.
Ditambahkan, apa yang dialami oleh Ibu Yuliana Titin setelah melahirkan anak ketiga di Puskemas Entikong harus menempuh perjalanan jauh, jelas menunjukkan kesenjangan pembangunan yang terjadi.
"Bordernya cantik, tapi infrastruktur yang diperlukan masyarakat masih jauh dari harapan tentu ini tak berimbang. Jangan sampai ini terjadi di daerah kita," harapnya.
Seperti diketahui, Pos Lintas Batas Negara akan segera dibangun di Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Keberadaan Pos Lintas Batas Negara ini tentu memiliki nilai strategis baik politik, ekonomi dan kebudayaan.
Rencananya, sebelum Pos Lintas Batas Negara Sungai Kelik dibangun, pemerintah akan terlebih dahulu membangun jalan menuju ke PLBN. (*)
Salah satunya adalah anggota DPRD Sintang dari Daerah Pemilihan Ketungau, Hery Jambri yang menegaskan bahwa pembangunan wilayah perbatasan masih harus mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah pusat dan daerah.
"Saya pikir kejadian di Sanggau itu, juga terjadi di Sintang yang punya dua titik perbatasan dengan negara tetangga, hanya saja mungkin tidak terekspos ke permukaan. Dengan kondisi yang tersebut, menunjukkan bahwa wilayah perbatasan masih sangat memerlukan perhatian khusus dari pemerintah terlebih adalah infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan kebutuhan vital masyarakat," ungkap Hery Jambri, Minggu (7/7/2019).
Politisi Partai Hanura ini juga menegaskan, mengelola wilayah serambi negara tidak hanya sebatas membangun fasilitas PLBN semata, namun juga yang langsung bersentuhan dan dirasakan oleh masyarakat wilayah perbatasan.
"Bukan kita mengecilkan arti dari adanya Pos Lintas Batas Negara yang sudah ada dan yang akan dibangun dibeberapa lokasi di Kalimantan Barat, termasuk yang ada di Sungai Kelik nantinya. Jelasnya, keberadaan PLBN juga punya arti yang strategis bagi kedaulatan bangsa, namun faktor lain juga harus diperhatikan," ungkapnya.
Ditambahkan, apa yang dialami oleh Ibu Yuliana Titin setelah melahirkan anak ketiga di Puskemas Entikong harus menempuh perjalanan jauh, jelas menunjukkan kesenjangan pembangunan yang terjadi.
"Bordernya cantik, tapi infrastruktur yang diperlukan masyarakat masih jauh dari harapan tentu ini tak berimbang. Jangan sampai ini terjadi di daerah kita," harapnya.
Seperti diketahui, Pos Lintas Batas Negara akan segera dibangun di Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Keberadaan Pos Lintas Batas Negara ini tentu memiliki nilai strategis baik politik, ekonomi dan kebudayaan.
Rencananya, sebelum Pos Lintas Batas Negara Sungai Kelik dibangun, pemerintah akan terlebih dahulu membangun jalan menuju ke PLBN. (*)