RAMAH TAMAH CALHAJ, BUPATI INGATKAN JAGA KESEHATAN
Tuesday, July 16, 2019
BUPATI INGATKAN JAGA KESEHATAN,
RAMAH TAMAH CALHAJ,
warta kapuas raya,
warta pemda
Edit
||
www.wartaborneo.com – SINTANG ||Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang
menggelar ramah tamah bersama Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sintang pada
musim haji 1440 Hijriah atau 2019 Masehi yang dihadiri langsung oleh Bupati
Sintang, Jarot Winarno, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada hari
Selasa malam, (16/7/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, H. Henri Harahap, Wakil Ketua
DPRD Kabupaten Sintang, Terry Ibrahim, jajaran Forkopimda, dan para pimpinan
OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang serta Kepala Kementrian
Agama Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya
mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah Haji selain perjalanan spiritual, ibadah
haji juga merupakan perjalanan mental dan fisik.
“ Jadi pelaksanaan ibadah haji di Mekkah
sangat diperlukan mental dan fisik yang kuat, sebab suhu di sana kurang lebih
43 derajat celcius, sangat panas, tentunya dari segi kesehatan dan medis dengan
suhu yang panas tersebut harus kita persiapkan diri, seperti banyak minum air
putih yang cukup, sering sering minum untuk membasahi tenggorokan kita, agar
tenggorokan tidak kering, karena kadang cuaca panas bisa menyebabkan batuk ” ,
kata Jarot.
Selain itu juga, ibadah haji juga masuk
dalam kategori ibadah fisik.
“ Kita jaga kesehatan kita juga, karena ada
dua juta lebih manusia berada di sana, tentunya berbagai penyakit bisa menghinggapi
kita, tentunya persiapan kesehatan para jamaah haji perlu disiapkan sedemikian
rupa, salah satunya imunisasi suntik meningitis, agar kita tidak terjangkit
penyakit yang tidak ada di tempat kita ” , ujar Jarot.
Jarot juga menyampaikan pesan kepada calon
jamaah haji asal Kabupaten Sintang untuk tetap menjaga kekompakan dalam
melaksanakan ibadah haji.
“ Karena ibadah haji ini waktunya panjang,
jadi diperlukan kekompakan di antara kita semua, kekompakan kita jaga, serta
kesabaran juga perlu kita jaga, karena di dalam pelaksanaan ibadah haji
kekompakan, kesabaran dan keikhlasan akan diuji dalam perjalanan ibadah haji
ini , “ ucap Jarot.
Jarot optimis dengan para calon jamaah haji
asal Kabupaten Sintang dalam melaksanakan ibadah haji tahun 1440 Hijriah bisa
berjalan dengan baik dan lancar.
“ Ini persiapan sudah matang, sudah
dilakukan manasik haji sebanyak 16 kali yang dilaksanakan oleh Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesia dan Kementerian Agama Kabupaten Sintang, sehingga
kami dari Pemda meyakini bapak dan ibu sudah memahami betul rukun, wajib, sunnah
sampai hal hal yang perlu dipersiapkan untuk berangkat haji ” , tutur Jarot.
Jarot meminta kepada calon jamaah haji agar
untuk senantiasa menjaga nama baik daerah terkhusus Kabupaten Sintang.
“ Bagaimanapun juga bapak dan ibu merupakan
duta dari Kabupaten Sintang, nanti kita itu satu kloter dengan Kabupaten/Kota
di Kalbar, seperti Singkawang, Pontianak, Mempawah, dan masyarakat di Arab
Saudi di sana sudah mengenal masyarakat Indonesia dengan ramah, sopan, sehingga
nama baik daerah kita juga bisa jaga bersama sama ” , tambah Jarot.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama
Kabupaten Sintang, H. Anwar Ahmad mengatakan bahwa Kabupaten Sintang masuk
kelompok terbang atau Kloter 16 di Kalimantan Barat.
“ Jadi di Kalbar itu yang sudah berangkat
Kloter 11, 12, 13 dan Sintang kloter 16 yang di dalamnya terdapat Kota
Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kapuas Hulu,
Kabupaten Sanggau, Kabupaten Melawi ” , kata H. Anwar Ahmad.
H. Anwar Ahmad menjelaskan bahwa total
jamaah haji asal Kabupaten Sintang sebanyak 154 orang.
“ Laki laki ada 75 orang, perempuan 79
orang, dengan rincian per Kecamatan di Kabupaten Sintang seperti Kecamatan
Sintang 76 orang, Kecamatan Tempunak 6 Orang, Kecamatan Dedai 16 orang,
Kecamatan Kayan Hilir 1 orang, Kecamatan Kayan Hulu 2 orang, Kecamatan Binjai
Hulu 15 orang, sehingga totalnya menjadi 154 orang ” , jelas Ahmad.
Selain itu juga H. Anwar Ahmad menjelaskan
secara spesifik jamaah haji dari segi usia pada jamaah haji asal Kabupaten
Sintang.
“ Usia 11 - 20 tahun ada 1 orang, usia 21 -
30 tahun ada 3 orang, 31 - 40 tahun ada 8 orang, 41 - 50 tahun ada 35 orang, 51
- 60 tahun ada 53 orang, usia 61 - 70 ada 37 orang, usia 71 - 80 tahun ada 15
orang, 81 ke atas ada 2 orang, dengan demikian usia tertua berumur 86 Tahun
atas nama Mat Marjan, dan termuda usia 19 tahun atas nama Zaskia ” , tambah
Ahmad.
“ Untuk keberangkatan para calon jamaah
haji asal Kabupaten Sintang menuju Kota Pontianak itu tanggal 18 Juli 2019
menggunakan pesawat udara dengan 2 kali penerbangan, kemudian tanggal 19 Juli
2019 itu dari Kota Pontianak menuju Batam, setelah itu
tanggal 20 Juli 2019 sekitar jam 10.00 WIB akan diberangkatkan menuju ke Arab
Saudi, dan para calon jamaah haji pulang ke tanah air tiba di Batam tanggal 1
September 2019 ” , sambung H. Anwar
Ahmad.
( Rz )