Angka Kematian Ibu di Binjai Hulu NOL, Pertahankan!
www.wartaborneo.com - BINJAI HULU : "Perlu diketahui, bahwa Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) di Kecamatan Binjai Hulu ini masih nol, tolong dipertahankan," ujar Sinto. Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang pada saat menghadiri acara kunjungan ke Binjai hulu dalam rangka kegiatan Donor darah dan sosialisasi Stunting di Binjai Hulu, yang dilaksanakan di Aula Ruai Kitai, Kantor Camat Binjai Hulu, pada Rabu, (2/10 /2019).
Sinto menjelaskan, AKI tinggi dapat disebabkan oleh banyak faktor seperti perencanaan kehamilan yang kurang matang, sehingga perempuan melahirkan terlalu banyak, terlalu dekat, terlalu muda atau terlalu tua.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno yang juga hadir pada acara tersebut.
"Hingga tahun 2018/2019, angka kematian ibu di Indonesia masih tetap tinggi di 305 per 1000 kelahiran hidup. Jadi ini harus jadi perhatian serius kita semua, dan apa yang saat ini dicapai Binjai Hulu terkait belum ditemukannya kasus kematian ibu melahirkan harus dipertahankan dan jangan terlena," pesannya.
Bupati Sintang Jarot Winarno memberikan apresiasi untuk Kecamatan Binjai Hulu yang dinilainya sangat baik dalam hal tidak diketemukannya kasus kematian ibu melahirkan. Menurut Jarot, ini dikarenakan adanya kerja keras tenaga kesehatan yang selalu mamantau perkembangan ibu selama kehamilan.
“Saya berikan apresiasi, karena Kecamatan ini luar biasa, karena angka kematian ibu melahirkan terpantau tidak ada, sehingga kedepannya perlu adanya dari pihak Puskesmas ataupun Pustu untuk terus bekerja secara door to door kerumah-rumah warga untuk mengecek kesehatan. kalau begini Pemkab semangat untuk membantu terus," tutur Jarot. (mr)