Dewan : Waspadai Demam Berdarah Disaat Musim Hujan
www.wartaborneo.com - SINTANG : Musim hujan yang tengah berlangsung saat ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap kesehatan dengan menjaga kebersihan lingkungan. Pada musim hujan ini serangan demam berdarah akan semakin sering, sehingga dibutuhkan langkah untuk pencegahan.
Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Sintang, Welbertus terkait kekhawatiran musim penghujan akan diikuti dengan merebaknya kasus DBD.
"Ini hanya kekhawatiran kita saja, sebab biasanya peralihan musim pasti diikuti dengan merebaknya penyakit, khususnya DBD karena pada musim hujan populasi nyamuk demam berdarah meningkat karena banyaknya tempat berinduk Nyamuk Aedes Aegypti sehingga nyamuk Aedes Aegypti mudah berkembang, dan semakin potensial menggigit anak dan remaja sehingga akhirnya terjangkit demam berdarah," ujarnya, Sabtu (19/10/2019)
Meski demikian, lanjutnya kondisi tersebut dapat dicegah dengan menutup sumber-sumber genangan air pada lingkungan rumah. Selain itu, menguras dan menyikat bak mandi dan menaburkan bubuk abate ditempat yang ada genangan air.
"Cepat menutup segala tempat penampungan air seusai hujan turun, lalu menguras dan menyikat bak mandi serta memberikan bubuk abate ke tempat-tempat yang menampung air gentong air, vas bunga, kolam, di sekitar tempat bermain anak. Singkatnya memang, upaya itu seperti menjalani prinsip 3M untuk mencegah demam berdarah," jelasnya
Selain genangan air yang menjadi tempat berkembang biak, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan lingkungan kotor setelah banjir juga menjadi lingkungan favorit bagi para nyamuk. Sehingga dibutuhkan kerja keras untuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari demam berdarah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh yang dihubungi wartaborneo.com, Sabtu (19/10/2019) via whatsapp mengakui hingga saat ini belum ada laporan dari Puskesmas ataupun Rumah Sakit terkait pasien DBD.
"Belum ada laporan yang masuk ke kita," ujarnya.
Namun begitu, dirinya mengingatkan kepada warga kabupaten Sintang untuk mewaspadai dan mengantisipasi kondisi musim penghujan saat ini.
"Menjaga kebersihan lingkungan, pemberantasan sarang nyamuk, abastisasi dan yang terpenting dari itu semua adalah PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat," pesannya. (phs)