Puskesmas Jasa Dibangun Agar Masyarakat Tidak Lagi Berobat Ke Negara Tetangga
www.wartaborneo.com - KET. HULU : Layanan kesehatan hak asasi bagi setaip orang. Namun terkadang, untuk mendapatkan akses layanan kesehatan di Indonesia mengalami kesulitan khususnya bagi warga yang tinggal di perbatasan. Akses mereka sangat jauh untuk menuju ke Puskesmas, karena pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersedia berada di pusat Kecamatan mendorong warga Desa Jasa terpaksa memilih untuk berobat ke negara tentangga Malaysia.
Prihatin atas kondisi seperti inilah yang akhirnya membuat Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan untuk membangun sebuah pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) diwilayah perbatasan RI - Malaysia yang berada di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, mengatakan progres pembangunan Puskesmas yang berada di perbatasan ini bersumber dari dana DAK Afirmasi senilai Rp 8 miliar. Hal ini diungkapkannya pada saat mendampingi Bupati Sintang meninjau progres pembangunan Puskesmas, Selasa (15/10/2019) di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu.
Sinto menambahkan pemerintah Kabupaten Sintang beralasan pembangunan Puskesmas ini karena selama ini masyarakat perbatasan lebih banyak berobat ke negara tetangga ketimbang negera sendiri. Hal tersebut memang dapat dimaklumi karena akses untuk menuju Puskesmas yang barada di pusat kecamatan terlalu jauh.
“Sebenarnya di Desa Jasa sudah ada fasilitas kesehatan seperti Pustu dan Polindes, namun tidak ada tenaga dokter, tenaga medis dan perawat medis yang standby,” tutur Sinto. “Progresnya saat ini sudah 30%, kita berharap pembangunan ini selesai pada awal Desember 2019, kita pacu terus pembangunannya,” harapnya. (mr)