Bupati Sintang Melauncing Beras Bagi Masyarakat Terdampak Corona Virus Desease (COVID-19)




www.wartaborneo.com -Sintang: penetapan kejadian luar biasa (KLB) penanganan Covid -19 di Kabupaten Sintang dan menindaklanjuti surat Gubernur Kalimantan Barat nomor :460/092DS/III/ 2020 tanggal 27 maret 2020. Bupati Sintang Jarot Winarno, melakukan launching beras bagi masyarakat tidak mampu di kabupaten sintang, yang di gelar oleh Dinas Sosial Kabupaten Sintang, di halaman kantor camat sintang senin (6/4/20).

Bantuan masyarakat terdampak corona virus desease (COVID-19) di kalbar, pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang, menyalurkan bantuan sosial beras kepada masyarakat miskin berdasarkan daftar data By Name, By Address (BNBA) pada aplikasi data sistem informasi kesejahteraan sosial. Next generation (SIKS-NG) data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Menyikapi situasi ini yang berdampak pada ekonomi Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, pemerintah di wajibkan menjamin dulu warga yang membutuhkan bantuan, dan kita akan santuni kepada para keluarga penerima manfaat. Dinas Sosial sudah menghitung jumblah nya sekitar tiga puluh lima ribu lebih warga, kata Jarot.

"Kita ada bantuan sosial dari provinsi 20kg/KPM dan akan kita distribusikan ke 35.000 lebih ini. Akan tetapi pendistribusiannya ini jangan sampai menyuruh orang berkumpul tegas Bupati. Maka Dinsos akan mendata dan minta nama serta alamat Bapak Ibu untuk pendistribusian, hal ini di lakukan agar tidak menimbulkan warga berkumpul. Dan yang akan mengantar ke rumah-rumah warga nanti adalah rekan-rekan dari TNI Polri, mereka akan mengarahkan jajaranya untuk mengantar ke rumah warga. Jadi Bapak Ibu penerima KPM tetap tinggal di rumah saja agar tidak menimbulkan kerumunan, terang Jarot.

Dan untuk masyarakat yang bukan tergolong KPM pun juga pantas dapat, seperti sopir ojek, konter HP yang tutup, warung-warung kecil yang tutup, kata Jarot. "Saya sudah siapkan beras seratus ton, dan beras yang sudah pemkab siapkan itulah, buat masyarakat yang juga terkena dampak dari covid -19 ini," pungkasnya.

Masih Bupati Sintang, melalui lurah, kepala desa, silahkan sampaikan kepada Dinsos di sini ada ibu Setina beliau ini lah yang akan mendata Bapak Ibu ujarnya lagi. Caranya tetap sama Bapak Ibu tetap berdiam di rumah biar petugas yang mengantar kerumah Bapak Ibu masing-masing, Pesan Jarot.

Belum cukup dengan beras, bahan pokok yang naik ini kan seperti gula, bawang merah bawang putih, telur, itulah sekarang yang menlonjak harganya. Saya sudah bilang sama Disperindakop agar melakukan oprasi pasar, dengan dana yang kita miliki tisak bisa lakukan oprasi pasar besar-besaran, tambah Jarot.(Ard)

Subscribe to receive free email updates: