SKENARIO RUMAH SUSUN SEBAGAI ANTISIPASI LONJAKAN KASUS COVID-19 DI SINTANG
www.wartaborneo.com – Sintang: “Melihat
sisa tempat tidur yang sisa sedikit dan tren peningkatan kasus inilah, yang
membuat satgas bergegas menyusun skenario antisipasi dengan menyiapkan rumah
susun. Ini untuk menjaga kalau 71 tempat tidur di RIM penuh,” kata Penjabat
Sementara Bupati Sintang, Florentinus Anum saat meninjau rumah susun RSUD
Rujukan AM Djoen Sintang dan Gedung Pendidikan dan Pelatihan BKPSDM pada beberapa
waktu silam.
“Satgas sudah melakukan rapat
membahas langkah strategis untuk menekan kasus terkonfirmasi covid-19 ini. Kami
melihat terjadi tren peningkatan kasus penularan covid-19 di Kabupaten
Sintang,” ungkap Florentinus Anum. “Kami memang sangat masif melakukan
pemeriksaan swab kepada masyarakat yang mempunyai resiko tinggi tertular
covid-19. Karena kalau orang yang sudah terinfeksi virus corona ini, tetapi
tidak kita ketahui dan berkeliaran diluar, maka dia akan menularkan virus itu
kepada orang lain,” tambahnya.
Pejabat Sementara Bupati Sintang
berharap tidak ada cluster baru penularan virus corona ini. Virus corona sudah
menjadi masalah sosial, setiap orang berhak untuk sehat, maka mari saling
menjaga diri. Patuhi protokol kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain.
Masyarakat juga dihimbau untuk menahan diri agar sementara waktu tidak keluar,
atau mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Kami membuat beberapa skenario
penanganan melihat tren kasus yang semakin meningkat. Jika Ruang Isolasi
Mandiri Rumah Sakit Rujukan sudah tidak mampu menampung dan merawat pasien
covid-19,” jelas Florentinus Anum. “Maka kalau ada penambahan, akan kita rawat
di rumah susun yang memang bersebelahan dengan rumah sakit rujukan ini,”
paparnya lagi. (*)